Solution Mind Development melayani In House Training, Motivation Training, Outbound Training, Coaching, Counseling, Hypnotherapy baik Personal maupun Corporate hubungi kami untuk temukan solusi ...

Google

Hubungi kami jika membutuhkan jasa motivation training untuk meningkatkan performa team anda, juga sales coaching & life coaching untuk mencapai kondisi puncak dan ikuti paket therapy personal untuk membongkar mental block serta menemukan solusi problematika anda. Kami juga melayani Outbound Training yang dikelola oleh SMD Adventure. We are your Trusted Partner

Jika ingin menjadi Event Organizer kami di lokasi Anda bisa send email ke solution.minddev@gmail.com atau call ke 0341-7097071 atau 0812 527 42542

Sabtu, 31 Mei 2008

The Secret of Syukur

Syukur adalah kata yang mudah untuk diucapkan tetapi terasa sulit untuk dipraktekkan. Perintah Syukur juga dinyatakan di dalam kitab Suci Alquran, yang intinya menyebutkan bahwa Allah akan memberikan lebih banyak kenikmatan jika manusia pandai bersyukur. Kebanyakan orang salah mendefinisikan apa itu syukur. Sebagian besar dari kita memaknai syukur dengan jalan mengucapkan terimakasih atas apa yang telah kita peroleh saat ini, dan itu masih dalam makna sempit. Syukur sesungguhnya adalah tidak sekedar berucap di bibir saja, tetapi juga masuk di level perasaan, yang merasakan bahwa apa yang ada di dalam diri kita, nafas, kedipan mata kita, indera kita, kesehatan, istri / suami, kecerdasan, anak, tempat tinggal, termasuk perasaan bahagia dan segala resources yg kita miliki semata-mata pemberian Allah dan berusaha menggunakan dan memaanfaatkan segala resources yang kita miliki itu demi kebahagiaan seluruh makhluk. Lalu bagaimana syukur bisa semakin mendatangkan kenikmatan-kenikmatan baru seperti dijanjikan Allah?

Ada 2 tinjauan yang akan saya berikan dalam tulisan ini mengupas tentang syukur. Yang pertama dari sisi pemrograman pikiran. Defini syukur sebagaimana di atas membuat setting pikiran manusia (mind set)dalam keadaan positif. Dengan mensyukuri setiap langkah kita dalam hidup ini dengan segala pencapaiannya, maka perasaan kita akan selalu bergetar dala frekuensi yang positif. Perasaan yang selalu positif (Positif Feeling) akan membuat apa yang selalu kita pikirkan juga bergetar dalam frekuensi yang positif (Positif Thinking). Dengan demikian pikiran manusia yang terdiri dari pikiran sadar dan pikiran bawah sadarnya akan saling bersinergi dan tercipta suatu keselarasan yang akibatnya adalah adanya saling mendukung di dalam 2 kepribadian manusia yang biasanya saling bertentangan atau melemahkan dalam mencapai suatu tujuan.

Pernahkah anda mempunyai keinginan, misalnya ingin membuka usaha. Kemudian ada bagian dalam diri anda yang mensabotase seperti takut gagal, khawatir, jangan-jangan dan seterusnya. Sabotase dari bagian diri anda yang lain ini tidak akan sempat muncul jika kedua bagian dalam diri anda saling selaras dengan menerapkan syukur dalam hidup anda. Sehingga pikiran dan perasaan yang telah saling selaras ini akan menggerakan seluruh potensi diri anda untuk melakukan action dalam meraih tujuan hidup anda, istiqomah dan akirnya tujuan itu pasti tercapai.

Tinjauan tentang syukur yang kedua adalah, ternyata berdasarkan hasil riset menyebutkan bahwa orang-orang yang selalu bersyukur memiliki tingkat energy pikiran (otak) yang sanagat besar frekuensinya jika diukur dengan alat pengukur kekuatan energy pikiran / otak. Dan ini jauh sangat berbeda bagi orang-orang yang pemarah misalnya dimana level energy pikirannya sangat rendah. Di dalam hukum LOA (Law of Attraction) ternyata energy syukur yang kuat tersebut mampu membroadcast atau mengirimkan keinginan dan harapan orang yang bersyukur tersebut ke seluruh alam semesta. Sehingga alam semesta pun akan merespon broadcast keinginan dan harapan tersebut dengana membalasnya lebih besar.

Inilah yang pada akhirnya orang sering menyebutnya sebagai keberuntungan. Keberuntungan adalah hasil broadcast keinginan yang direspon oleh alam semesta dalam kekuasaan Allah dalam bentuk mendekatkan apa yang diinginkan dan diharapkan, semakin mendekat dan tertarik oleh magnet orang yang pandai bersyukur. Akibatnya adalah kemudahan bagi orang tersebut untuk merealisasikan harapan dan tujuan-tujuan dalam hidupnya.

Itulah kehebatan syukur, dan telah jelas dan nyata pula disebutkan dalam kitab suci Alquran sebagai kalam Allah. Sudahkan syukur menjadi bagian dalam hidup anda ??

Read More......

Rabu, 28 Mei 2008

Perubahan berawal dari membandingkan

Hampir semua orang merasakan bagaimana resah, bagaimana gelisah menghadapi hidup ini. Rasa gelisah, rasa tidak nyaman, rasa stress, rasa minder, rasa kecewa, rasa malu dan rasa - rasa lainnya yang cenderung negatif hampir sebagian besar disebabkan karena diri kita sedang membandingkan dengan diri orang lain. Membandingkan diri kita dengan teman, membandingkan posisi kita dengan teman, membandingkan apa yang kita punya dengan apa yang dimiliki orang lain dan seterusnya. Apakah jelek kalo kita membandingkan? Bukankah dengan adanya pembanding, kita bisa lebih maju?

Ya, banyak perusahaan yang melakukan studi banding (benchmark) untuk mengadop nilai-nilai yang diyakini membuat performa perusahaan menjadi meningkat. Pelajar saling studi banding dengan pelajar sekolah lain, bahkan para anggota dewan dan aparat pemerintahan juga sering mengajukan proposal untuk studi banding. Tentunya maksud dan tujuannya adalah untuk ATM ( mengAmati, Tiru & Modifikasi) sehingga bisa diterapkan best parctise di lingkungan kerjanya.

Namun seringkali pikiran kita mempunyai kecenderungan untuk membandingkan "hak" atas diri kita. Jarang sekali kita membandingkan "kewajiban" atas upaya-upaya kita. Melihat rekan sekerja naik pangkat misalnya, langsung pikiran akan membandingkan "hak" atas karir kita. Akibatnya adalah adanya protes di pikiran yang selanjutnya masuk di lingkup perasaan / hati, yang pada akhirnya menimbulkan sikap apatis, sikap demotivasi dan lainnya.

Mengapa di saat ada rekan kerja naik pangkat misalya, kita tidak langsung membandingkan apa "kewajiban" yang harus dilakukan sehingga kita bisa lakukan ATM dari rekan kerja kita tsb. Mungkin kalo kita hidup sendiri di hutan, tdak ada yang bisa kita bandingkan. Kita pun menjadi sama dengan penghuni hutan lainnya, seperti kisah-kisah di fil Tarzan.

Membandingkan sesuatu bisa menjadi pemicu untuk memotivasi diri, namun juga bisa menjadi pemicu untuk demotivasi. Cobalah selalu membandingkan diri anda dengan membandingkan sisi "kewajiban" apa yang harus anda lakukan untuk meraih sesuatu yang anda bandingkan. Jangan buat proses membandingkan hanya dari sudut "hak" anda saja. Saat anda membandingkan "hak" pasti resource diri anda menjadi negatif.

Membandingkan adalah upaya untuk mengevaluasi diri, memberikan feed back positif ke dalam diri. Semua perubahan yang kita alami adalah hasil dari proses membandingkan. Apa yang kita miliki adalah hasil dari membandingkan. Jika anda ingin berubah ke arah yang lebih baik ... seringlah membandingkan dari sisi "kewajiban", dan jika anda ingin batin anda menderita silakan membandingkan "hak" anda atas sesuatu ...

Perubahan positif maupun negatif diri anda tergantung cara anda membandingkan sesuatu ....

Read More......

Jumat, 23 Mei 2008

Jujur ..... Derita di Awal Nikmat di Akhir

Alkisah, ada seorang budak yang bekerja pada seorang saudagar kaya. Saudagar tersebut mempunyai lahan perkebunan yang sangat luas. Ia mengelola lahan untuk ditanami dengan jeruk dan buah-buahan yang lainnya. Si Budak adalah seorang yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Ia bekerja sudah puluhan tahun lamanya untuk merawat kebun jeruk saudagar tersebut.

Suatu ketika sang Saudagar memanggil budaknya, ia meminta si budak untuk mengambilkan buah jeruk termanis untuk dia santap. Akhirnya si Budak memetik buah jeruk pertama dan diserahkan kepada tuannya. Saat buah tersebut disantap, ternyata rasa jeruk sangat masam dan saudagar meminta untuk diambilkan buah jeruk yang lainnya.

Saat buah jeruk ke-2 dipetik dan diserahkan pada tuannya ternyata rasanya masam, kecut lagi. Si saudagar menjadi marah dan ia meminta sekali lagi, memberi kesempatan pada budaknya untuk mengambil buah jeruk untuk yg terakhir. Dan ternyata buah jeruk ke-3 juga sama masamnya dengan yg buah ke-2 maupun yang pertama.

Sang Saudagar menjadi emosi dan marah sekali pada budaknya ini. Dia mengatakan : "hai budakku kau sudah puluhan tahun bekerja padaku, mengapa kau tak bisa mengambilkan buah jeruk yang manis buatku. Apa saja yg kerjakan selama ini???" Si budakpun menjawab : "wahai tuanku, selama aku bekerja padamu aku belum pernah kau ijinkan untuk menikmati satu buah jeruk pun, bagaimana aku bisa tahu rasa jeruk yang manis, karena selama puluhan tahun aku bekerja padamu engkau tak mengijinkanku mencicipi jeruk dari kebunmu"

Mendengar jawaban budaknya sang Saudagar terhenyak, dan tersadarkan bahwa ternyata budaknya adalah oang yang sangat menjunjung amanah dan kejujuran. Ia terharu dan akhirnya iapun mengangkat budaknya menjadi menantunya, karena di saat yang sama ia sedang mencarikan calon suami bagi putrinya, seorang suami yang baik akhlaknya dan belum didapatkannya.

Ya begitulah ... kejujuran di awal terkadang menyakitkan ... kalo istoqomah menjalaninya kejujuran akan membuahkan kebahagiaan.

Read More......

Kamis, 22 Mei 2008

Hanya Pemalas Yang Tak Mampu Mengais Rejeki

Saya lihat semakin hari semakin banyak saja jumlah para peminta-minta yang bertebaran di jalan-jalan. Demikian juga semakin banyak saja jumlah pengangguran di negeri ini karena semakin sempitnya jumlah lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah kelulusan sebagai sumber tenaga kerja. Banyak orang ingin memperoleh rejeki atau uang tetapi enggan untuk berusaha. Bukankah alam semesta menyediakan segala sumber daya yang tiada terhingga? Mengapa orang selalu melihat sempit dunia ini sehingga tak ada peluang untuk mengais rejeki?

Seekor burung terlihat terbang kesana kemari, mendatangai sarangnya dan pergi lagi entah kemana. Beberapa lama kemudian ia datang lagi membawa sesuatu untuk diberikan kepada anak-anaknya. Saya merasa malu sebagai makhluk yang sempurna, yag diciptakan dengan akal, terkadang mempunyai semangat dan etos kerja yang lembek. Kadang bersemangat, kadang loyo. Berbeda dengan si Burung yang setiap pagi selalu memulai aktivitasnya tiada henti membesarkan anak-anaknya. Membangun sarang kembali, mencari makan, berkembang biak, bertelur, mengerami dst.

Burung tiada pernah berhenti berusaha sampai dia mati suatu saat nanti. Tidak ada burung yang bermalas-malasan dan tinggal disarangnya setiap hari. Ia selalu mencari dan mencari. Matanya selalu mampu melihat dengan jeli peluang apapun untuk menjadi rejeki yang akan dimakan sendiri atau diberikan kepada anak-anaknya.

Berbeda dengan manusia, walaupun diberi akal terkadang mereka tidak menggunakan akalnya untuk berpikir yang positif dan menggerakkan ikhtiarnya. Akal seringkali membuat asumsi-asumsi negatif yang akhirnya membuat penjara mental semakin kokoh. Membuat penjara persepsi menjadi kokoh. Membuat batasan-batasan kemampuan dirinya menjadi semakin tebal dan akhirnya terkungkung di dalamya. Dan itulah si Pemalas-Pemalas, si Pesimis yang menganggap tiada peluang untuk mengais rejeki.

Banyak orang-orang yang luar biasa prestasinya walaupun terkadang terbatas kemam puan fisiknya. Bukankah Tuhan tidak pernah melemparkan makanan ke sarang-sarang burung sampai mereka mencarinya sendiri? Bagaimana dengan anda ....

Bongkarlah penjara, tembok, dan sekat-sekat yang telah anda buat di pikiran anda sekarang juga ....

Read More......

Selasa, 20 Mei 2008

Biarkan Kupu-kupu keluar dari kepompongnya sendiri


Suatu ketika, seorang anak laki-laki saat berjalan melewati hutan, dia melihat sebuah kepompongkecil yang setengah rusak. Anak kecil biasanya dekat dengan alam, ia melihat kepompong itu dan mulai menangis melihat penderitaan kupu-kupu yang sedang berjuanguntuk keluar dari kepompong. Dia memutuskan untuk membantu kupu-kupu itu.

Dia mengambil pisau lipat dari saku bajunya, membukanya, dan dengan perlahan mendorong kepompong itu kebelakang. Namun ketika dia menyadari bahwa upayanya tidak berhasil dan sang kupu-kupu masih terus berjuang untuk dapat keluar, lalu dia memotong memanjang searah garis kepompongitu.

Segera saja kepompong itu terbuka dan kupu-kupu itu berhasil keluar. Anak laki-laki itu sangat bahagia. Tetapi apa yang dia lihat kemudian ... bahwa setelah kupu-kupu itu berusaha terbang selama bebera detik, ia terjatuh dan mati. Anak itu tidak dapat memahami apa yang terjadi, kesalahan apa yang telah ia lakukan.

Dia berpikir bahwa saya telah menolong kupu-kupu, bahwa saya menjauhkannya dari perjuangan keras dan telah memberinya kebebasan. Tetapi mengapa ia tidak terbang? Dia seharusnya bahagia. Dia seharusnya menjalani hidupnya dengan lebih utuh. Apa yang terjadi. Sasaat keudian, ayahnya datang menghampiri dan menanyakan apa yang telah terjadi. Lalu sang aah menjelaskan bahwa saat kupu-kupu berada dalam kepompong, kedua sayapnya penuh dengan cairan. Ketika ia berjuang untuk keluar dari kepompong itu, perjuangannya ini mendorong semua cairan keluar sehingga memungkinkannya terbang. Engkau seharusnya membiarkan kupu-kupu itu untuk berjuang dan keluar dari kepompong dengan caranya sendiri.

Ya begitulah sebuah pelajaran berharga yang bisa kita petik bersama. Kadangkala kita selalu ingin membantu secara penuh anak, saudara, atau teman. Namun bantuan secara penuh seringkali tidak membuat kematangan diri seseorang, yang pada akhirnya tidak mampu berevolusi secara natural dan akhirnya memetik kegagalan.

Jika anda ingin berhasil dalam hidup, teruslah berjuang dan jangan pernah berhenti sebelum pikiran anda benar-benar berhenti.

Read More......

Sabtu, 17 Mei 2008

Selamat Jalan Sophan Sophian


Kembali kita kehilangan salah sorang seniman besar Sophan Sophian yang meninggal dunia akibat kecelakaan dalam rangka mengenang dan membangkikan kembali jiwa dan semangat nasionalisme lewat pawai Moge di Jalur merah Putih yang rencananya menempuh jarak 1908 km. Sophan Sophian adalah seorang yang menarik untuk menginspirasi kita bagaimana menjadi orang yang kukuh dalam mempertahankan idealisme dan kejujurannya.

Seperti kita ketahui beliau adalah orang yang rela meninggalkan emerlapnya "senayan" demi idealisme dan kejujurannya. Beliau sangat peduli dengan nasib bangsa ini ke depan, yang tidak ditemukannya saat berusaha terjun di dunia politik. Bahkan beliau sempat stress karena melihat perilaku para koboi di senayan.

Kesalahan Sophan Sophian adalah : dia orang jujur yang berada di tempat yang tidak jelas nilai-nilai moralnya begitu kata Slamet Rahardjo salah satu teman dan juga aktor besar di Indonesia.

Selamat Jalan Sophan Sophian, semoga pengganti-penggantimu akan senantiasa muncul untuk memperbaiki negeri tercinta ini.

Read More......

Jumat, 16 Mei 2008

Belajar dari Kalah & Menang tim Bulutangkis Indonesia

Nasionalisme di kalangan generasi penerus khususnya generasi muda dirasakan mulai luntur. Hal ini terlihat sudah tidak pedulinya kita saat ini dengan atribut-atribut kebangsaan. Bahkan acara 17 agustusan sudah tidak semeriah saya di waktu kecil dulu. Apalagi tayangan TV yang diusung oleh hampir semua stasiun TV di Indonesia ini cenderung berisikan materi-materi yang menyesatkan moral bangsa. Namun di momen siaran langsung bulutangkis piala Thomas & Uber di tahun ini saya merasa bangga melihat anak-anak kita mulai mengerti makna kata "Indonesia"

Selama ini saya lihat ke-2 anak saya termasuk anak-anak di lingkungan perumahan tempat saya tinggal lebih tertarik pada tayangan film kartun atau acara2 sinetron anak yang terkadang kurang mendidik. Namun saat siaran langsung pertandingan bulutangkis, saya lihat mereka mulai antusias. Dan sering menggunakan kata-kata "Indonesia"

Bahkan saat melihat pertandingan tim Thomas kita dengan Korea kemarin saya lihat ke-2 putri saya sedih dan juga marah saat tim Korea memenangkan pertandingan. Anak saya yg kecil mengatakan : "elek korea, gak seneng aku sama korea". Saya merasa bangga melihat hal ini, demikian juga anak-anak mulai bawa raket dan mulai mencoba bermain bulutangkis dengan sesama temannya.

Kepada ke-2 putri saya, saya katakan bahwa kalah dan menang bukanlah tujuan tim Indonesia. Tetapi perjuangan dan semangat merekalah yang lebih penting. Ada saatnya kita menang dan ada saatnya kita kalah. Saya coba mengasah ke pikiran mereka dari sisi "kecerdasan emosional" yang harus dimiliki. Sehingga "gagal" adalah sumber kesuksesan di kemudian hari.

Kecerdasan emosional adalah salah satu modal bagi mereka untuk mempunyai karakter, karakter individu yg baik tentunya akan menentukan karakter bangsa di masa datang.

Read More......

Penyebab Kegagalan Orang Pintar

Tak ada jaminan bahwa orang pintar akan selalu sukses. Jangan heran jika anda menemui teman sekolah yang dulu dikenal pandai dan cerdas namun akhirnya hanya meratapi nasib karena masa depannya suram. Berdasar hasil survey di Amerika ada beberapa hal yang menjadi penyebab "kegagalan" mereka. Anda ingin tahu silakan disimak lebih lanjut.

1. Kurangnya Ketrampilan Sosial
Seberapapun hebatnya intelegensi akademis anda, anda tetap memerlukan intelegensi sosial, seperti kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan orang lain, memberi dan menerima kritik dengan baik. Orang yg memiliki intelegensi sosial tinggi mampu mengakui kesalahan dan tahu bagaimana mendukung tim. Ini yang biasa disebut juga kecerdasan Interpersonal.

2. Ketidakcocokan
Kesuksesan memerlukan kecocokan antara bakat, kepentingan, keinginan dan niai-nilai dalam pekerjaan anda. Bila anda merasa tidak cocok, jangan ragu untuk meninjau perilaku pekerjaan dan menyesuaikan atau menguah pekerjaan anda selama ini. Cuma pasti ada resikonya. Tapi bukankah lebih baik anda menanggung resiko tapi mencintai pekerjaan anda.

3. Tidak ada komitmen
Suatu tujuan harus dibarengi dengan tekad, semangat dan komitmen untuk mencapainya. Janganlah dilaakukan setengah-setengah. Untuk sukses, anda harus yakin bahwa anda bisa melakukannya.

4. Kurang Fokus
Beberapa orang melakukan terlalu banyak kegiatan sehingga akhirnya tidak melakukan satu pun dengan baik. Fokuskan diri anda, sadari keterbatasan anda, tetapkan prioritas dan susun oraganisasi usaha anda.

5. Kemalangan
Banyak orang yang menganggap ketidakberhasilan adalah kemalangan yang menimpa dirinya. Kegagalan bukanlah jalan buntu untuk mencapai sukses. Kesempatan datang silih berganti. Kegagalan anda hari ini bukan berarti anda gagal juga hari esok, demikian juga kesuksesan anda hari ini bukan berarti sukses juga hari esok. Untuk itu sadarilah bahwa hidup ini adalah pilihan, anda bisa sikapi kegagalan adalah pelajaran yang berharga. Ingat tak ada orang yang lebih bodoh selain tidak bisa memetik pelajaran dari sebuah kegagalan.

Read More......

Selasa, 13 Mei 2008

Limited Mind or Unlimited Mind ?

Sadarkah anda bahwa setiap diri manusia mempunyai kekuatan yang tak terbatas. Kekuatan janganlah selalu dikonotasikan secara fisik saja, tetapi kekuatan adalah sesuatu yang holistik yang menyeluruh dan menjadi potensi unlimited. Banyak para pemimpin dunia yang terkadang tidak sempurna secara fisik, tetapi mampu memimpin dan menggerakkan jutaan manusia untuk mendukungnya bahkan mampu memobilisasi rakyatnya untuk berperang. Bukankah itu sesuatu yang melebihi batas kemapuan dirinya secara fisik? Dimana letak kekuatan kita yang sesungguhnya?

Pikiran kita adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Pikiran adalah sesuatu yang "gaib" dan kita tidak mengetahui batas-batas kemampuannya sampai dimana. Pikiran mampu melakukan regresi pengalaman hidup masa lalu, dan pikiran juga mampu menerawang jauh ke masa depan, sehingga kita bisa lihat penemuan-penemuan yang akhirnya bermanfaat di kehidupan saat ini.

Pikiran kita sebenarnya mampu melakukan apa saja asal program yang terinstall di dalamnya mampu mentriger secara konsisten. Kerja pikiran mirip dengan bagaaimana seseorang yang selalu mampu menghabiskan uang yang dipunyainya. Ingatkah anda saat bergaji kecil, anda bisa cukup mempertahankannya sampai sebulan. Dan sebaliknya di saat sekarang dimana gaji anda jauh lebih besar maka kebutuhan andapun semakin besar dan akhirnya gaji yang anda punyai masih terasa pas-pasan saja.

Sama halnya, dimana anda diberi target atau mempunyai target kecil pasti anda mampu mencapainya, dan saat anda diberi target atau mempunyai target jauh lebih besar andapun mampu mencapainya dengan segala cara. Itulah luar biasanya pikiran kita. Lalu mengapa seringkali kita mengalami "kegagalan" dalam mencapai target kita?

Sebenarnya bukan target yang salah. Target sebesar apapun asalkan bisa dibayangkan pasti bisa diraih. Beberapa puluh tahun yang lalu saja orang sudah membayangkan pergi ke bulan, dan nyatanya perjalanan ke bulan sudah bukan sesuatu yang luar biasa lagi bukan? Pikiran kita adalah sesuatu yang unlimited, di level kuantum pikiran mampu menjangkau alam semesta. Kita patut bersyukur bahwa manusia dikaruniai akal dan pikiran yang luar biasa sehingga mampu menjadi pemimpin bagi semua makhluk di muka bumi ini.

Kembali "kegagalan" sesungguhnya adalah pikiran yang limited. Siapa yang membuat pikiran menjadi limited / terbatas? Ya diri kita sendiri. Saat kita membatasi pikiran kita dengan pagar-pagar dengan sekat-sekat yang kuat maka sudah pasti action dan tindakan kita terbatas di dalam koridor sekat-sekat semu yang kita buat sendiri. Usia tua adalah sekat-sekat semu yang dibuat di pikiran kita sehingga kita merasa kalah dengan yang lebih muda. Ingat KFC didirikan oleh Sander yg berusia 65 tahun saat itu. Jenis kelamin misalnya perempuan pasti nggak bisa berprestasi, ini juga sekat-sekat yang kita buat. Ingat Margareth Teacher, Indira Gandhi adalah wanita-wanita yang sukses. Bahkan beberapa rekan yang cacat asalkan pikiran yg dimiliki adalah type unlimited, pasti sukses dan sudah banyak yang membuktikan.

Jadi jika anda ingin sukses atau gagal tinggal pilih, apakah anda akan menggunakan pikiran type unlimited atau limited?

Read More......

Jumat, 09 Mei 2008

Hanya Ikan Mati Yang Berenang Mengikuti Arus

Menyusuri sungai adalah salah satu kegemaran saya sewaktu kecil. Maklum rumah saya dekat dengan aliran sungai bengawan solo di sebuah kota minyak kecil di perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur. Anda bisa menebak kota itu? Ya betul sekali Cepu nama kota itu. Saya tidak sedang membahas kota kelahiran saya itu, tetapi kegemaran saya melihat ikan-ikan di sungai bengawan solo itu. Apa yang menarik dengan ikan-ikan itu?

Ikan adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang tentunya bermanfaat bagi ekosistemnya, termasuk juga bagi manusia. Ikan selalu bergerak dan tiada pernah berhenti bergerak sampai ikan itu mati. Ikan dengan ukuran besar maupun kecil pasti tetap bergerak di aliran sungai itu.

Saya ingat sewaktu mengamati ikan-ikan itu, mereka bergerak seringkali melawan arus sungai, dan terkadang mereka mempertahankan gerakannya di posisi yang ia kehendaki untuk berhenti. Jarang saya lihat ikan-ikan itu bergerak mengikuti arus. Hanya ikan yang mati saja yang terseret arus entah kemana membawa bangkai mereka. Bahkan ikan-ikan itu terkadang bergerak bersama melawan arus untuk bertelur di suatu tempat atau mungkin mereka akan "memadu kasih"

Mengingat hal itu saya mencoba memetik pelajaran, bahwa ternyata untuk mempertahankan hidupnya, untuk mengembangkan keturunan dan mencari makanan, ikan-ikan itu berusaha untuk terus bergerak dalam menghadapi tantangan arus dan derasnya air yang mengalir. Dengan bergerak, dengan menghadapi tantangan mereka bisa survive di ekosistemnya.

Bagaimana dengan kita manusia? Saya rasa sama, manusia untuk sukses harus terus bergerak, harus menghadapi tantangan hidup sehingga menjadi lebih matang dan siap menjalani kesuksesan di dalam hidupnya. Ikan terus bergerak , demikian manusia. Bergerak adalah ikhtiar tiada henti untuk merealisasikan doa atau impian kita. Manusia yang berhenti berikhtiar tak jauh berbeda dengan ikan yang mati dan terseret arus sesuka arah aliran yang membawanya.

Manusia yang sukses hanyalah manusia yang penuh optimis, penuh semangat dan antusias, serta yang tidak pernah berhenti untuk terus berikhtiar mengejar apa yang dicita-citakannya. Kadang perlu berhenti sejenak untuk berkontemplasi, merenung, berdoa untuk mengisi bahan bakar ikhtiar sebagaimana ikan yang saya lihat kadang berhenti tetapi tetap bergerak "berzikir" di tempatnya.

Ya hanya ikan yang mati saja yang berenang mengikuti arus. Bagaimana dengan anda ?? Pilihannya ada pada diri anda sendiri

Read More......

Punahnya Kejujuran ...........

Kejujuran memang menjadi barang yang langka dan sulit untuk ditemui sekarang ini. Termasuk kejujuran mulai luntur di kalangan para pendidik dengan semakin carut marutnya manajemen pendidikan mulai dari sertifikasi yg terkadang penuh dengan manipulasi sd ujian nasional yang juga tercemar dengan kecurangan-kecurangan. Mengapa jujur menjadi semakin langka? Dan mungkin akan segera punah di bumi tercinta ini. Jawabnya adalah karena diri kita sudah dibiasakan untuk tidak jujur semenjak kecil.

Mungkin anda bertanya: ah masak sih? Seingat saya, saya dididik oleh orang tua untuk selalu jujur? Kadang kita tidak menyadari sebagai orang tua pernah mengajarkan anak untuk berbohong, pernah mengajari anak untuk tidak berkata jujur, karena salah mengimplementasikan kejujuran.

Saya tidak mengagungkan budaya barat lebih baik dari budaya timur. Beberapa film yang saya lihat termasuk The Pursuit of Happyness, sangat menghargai bagaimana orang yg berkata jujur. Orang barat tidak melihat sisi penampilan luar seseorang, orang yang berkata jujur dan konsisten selalu mendapat appriciate. Berbeda dengan budaya kita yang sering menilai orang dengan melihat sisi luarnya saja. Kita lebih menghargai penampilan daripada kejujuran, kepolosan, kesederhanaan dan idealisme. Disamping itu kejujuran sesungguhnya sudah mulai terkikis di masa kecil kita dulu.

Ingatkah saat anak kita masih kecil, ia berlari-lari dan menyenggol gelas...dan akhirnya gelas jatuh pecah berantakan. Si orang tua yg mendengar suara ribut2 datang dan menanyakan : Siapa yg memecahkan gelas? Si anak yg berusaha jujur akan menjawab: saya bu yg memecahkan ... Biasanya mendengar itu orang tua akan bereaksi dengan memarahinya ... Akibatnya adalah pikiran anak menganggap bahwa berkata apa adanya alias jujur identik dengan dimarahi ... Pola seperti inilah diantaranya yg memberikan "sangu" kepada kita dan tersimpan di dalam pikiran bawah sadar kita sampai dewasa, bahwa jujur identik dengan penderitaan.

Belum lagi banyak hal lainnya, misalnya meminta tolong anak untuk mengatakan bahwa si orang tua tidak ada di rumah saat ada tamu, meminta tolong si anak untuk menjawab telepon bahwa ayah sedang tidur padahal sedang nonton televisi dst .. dst ..

Inilah salah satu faktor penyebab semakin lunturnya makna kejujuran yg terus mewabah sampai dewasa dan menjangkiti seluruh lapisan masyarakat, seluruh profesi termasuk juga profesi sebagai pendidik. Untuk itu marilah kita sebagai orang tua selalu konsisten menjaga kelestarian kejujuran minimal kepada putra-putri kita. Ubahlah diri anda sendiri sekarang juga, dan perubahan yang lebih besar pasti akan terwujud

Read More......

Kamis, 08 Mei 2008

Mengendalikan orang lain mungkin saja berkuasa, namun mengendalikan diri sendiri jelas lebih berkuasa

Pernahkan anda membaca cerita sejarah kerajaan beberapa ratus tahun yang lalu. Atau mungkin anda penggemar cerita-cerita tentang suksesnya sebuah kekuasaan dan jatuhnya sebuah kekuasaan di masa lalu, bahkan terjadi pula di rezim-rezim yang berkuasa di abad 21 ini baik di dalam negeri maupu manca negara. Pada awalnya seseorang konsisten dalam mengendalikan dirinya dalam koridor "jalan yg lurus" saat menapaki sebuah kekuasaan. Namun setelah berkuasa apa yang terjadi? Mengapa jarang kita mampu bisa berkuasa secara adil dan bijaksana? Dan berakibat jatuhnya kekuasaan kita?

Belajar dari pengalaman tokoh-tokoh pemimpin yang pada akhirnya jatuh dari kekuasaan dengan cara yang menyakitkan, kita bisa melihat bahwa terjadi ketidakkonsistenan atau dalam bahasa religi tidak "istiqomah" nya mereka mempunyai kecerdasan intrapersonal untuk mengendalikan diri dan hawa nafsunya.

Banyak orang yang bersusah payah mengejar "kekuasaan" untuk menjadi pemimpin dengan perbuatan dan teladan yang baik awalnya, namun akhirnya dilengserkan, terhina hanya karena menganggap dirinya menjadi super tiada tandingan dan hanya berusaha "mengendalikan orang lain" dan "tidak mengendalikan dirinya sendiri"

Menjadi seorang pemimpin yang sukses dalam segala hal, pemimpin keluarga, pemimpin perusahaan, pemimpin komunitas,pemimpin apapun harus mampu mengendalikan 2 hal sebagaimana saya tulis diatas. Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mampu secara konsisten mengendalikan dirinya sendiri, baru mengendalikan orang lain. Pemimpin yang tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri pastilah ia gagal dalam memimpin, dan pastilah jatuh apa yang diusahakannya.

Manusia sebagai makhluk Tuhan pasti juga mempunyai sifat-sifat berkuasa sebagaimana sifat dari Tuhan Yang "Maha Kuasa" yang menciptakannya. Namun manusia disaat mengaplikasikan sifat kuasanya sering lupa untuk menyeimbangkan dengan sifat-sifat Allah yang lainnya. Sehingga sifat kuasa menjadi dominan dan tidak mampu dikendalikan dengan sifat-sifat manusiawi yang lainnya.

Untuk menyeimbangkan sifat kuasa dengan sifat lainnya seperti sifat pemaaf, sifat penyayang, sifat pemurah dsb, marilah kita sering mengeksplore pikiran holistik kita, pikiran bawah sadar kita, pikiran yang dekat dengan sisi spiritual kita. Program pikiran Positif Thinking, Positif Feeling & Spiritual Thinking bisa membantu anda untuk senantiasa mengendalikan diri anda.

Orang yang mampu mengendalikan dirinya sendiri pastilah mampu mengendalikan orang lain dengan cara yang manusiawi untuk membawa kesuksesan dan kebijaksanaan dalam kekuasaannya.

Read More......

Rabu, 07 Mei 2008

Takut Berbicara di depan Umum

Membaca artikel dan juga blog anda di internet, saya ingin menanyakan perihal phobia saya. Setiap saya harus maju kedepan untuk berpidato, memberi sambutan atau saya harus mempresentasikan sesuatu kepada orang lain saya sering gemetar,keluar keringat dingin dan akhirnya saya nggak bisa berkata-kata lagi. Semua yg telah saya persiapkan jadi hancur berantakan dan ini benar-benar mengganggu karir saya. Apakah saya bisa dibantu dengan Hypnotherapy ? dan sekaligus apa itu Hypnotherapy ?
Dari Ibu Yayuk di Sawojajar Malang ....

Sebelum menjawab problem ibu, baiklah saya akan berikan penjelasan mengenai apa Hypnotherapy itu. Hypnotherapy adalah therapy menggunakan metode hypnosis atau orang awam sering mengatakan hipnotis untuk memfasilitasi perubahan. Selama proses hypnosis berlangsung, anda berada dalam tahapan perubahan yang berguna untuk meningkatkan kesehatan, meningkatkan kesadaran diri dan untuk mengakses berbagai sumber positif diri anda. Sugesti yang telah disetujui sebelumnya ditanamkan ke dalam pikiran bawah sadar, sementara anda dalam keadaan rileks terhipnosis. Selama proses hipnosis tersebut berlangsung, anda tidak dapat dan tidak akan melakukan sesuatu yang tidak anda kehendaki.

Sugesti yang sebelumnya telah disiapkan, masuk ke dalam pikiran bawah sadar anda untuk membantu mengatasi permasalahan yang anda hadapi. Misalnya ingin berhenti merokok, menurunkan berat badan, menghilangkan emosi-emosi negatif, meningkatkan konsentrasi, daya ingat termasuk ketakutan berbicara di depan umum sebagaimana problem yang ibu hadapi.

Itulah gambaran therapy menggunakan metode hipnosis. Hipnosis untuk therapy tentu saja berbeda dengan hipnosis yang dipergunakan sebagai hiburan sebagaimana Romy Rafael melakukannya. Hipnosis untuk hiburan atau dikatakan sebagai stage hipnosis adalah hipnosis yang sederhana. Sedangkan Hypnotherapy atau Clinical Hipnosis adalah therapy untuk penyembuhan ke arah perubahan perbaikan baik fisik maupun mental.

Untuk problem phobia ibu yang takut berbicara di depan umum yang pasti bisa disembuhkan dengan Hypnotherapy. Karena rasa takut berlebihan saat harus berbicara di depan umum terletak di dalam bagian pikiran bawah sadar anda. Pikiran sadar anda mengetahui bahwa anda seharusnya tidak takut bicara, tetapi persepsi dan imajinasi anda yang mungkin disebabkan oleh trauma kejadian masa lalu dimana anda pernah dicemooh saat maju di depan kelas misalnya menjadi memory yang tak terlupakan dan tersimpan sebagai program negatif di dalam pikiran bawah sadar anda. Karena telah menjadi program permanen di pikiran bawah sadar anda, akhirnya seluruh potensi diri anda akan mengikuti perintah dari program negatif di pikiran anda tsb.

Dengan memprogram ulang pikiran bawah sadar anda dengan metode hipnosis, maka program tersebut bisa terhapuskan secara permanen atau diubah menjadi program positif. Demikian jawaban kami & silakan ibu bisa berkonsultasi kepada Therapist kami.

Read More......

Sabtu, 03 Mei 2008

Mau Sukses Melamar Kerja ?

Semakin kecilnya lowongan pekerjaan membuat semakin meningkatnya jumlah pengangguran di negri ini. Kebanyakan lulusan mulai SMA, SMK dan Perguruan Tinggi berlomba-lomba untuk mencari pekerjaan, karena wirausaha masih dianggap sesuatu yg sulit dilaksanakan kalo nggak punya modal. Mayoritas lulusan Perguruan Tinggi dengan gelar sarjananya berangan-angan untuk menjadi employee atau karyawan. Namun karena semakin sedikitnya lowongan kerja maka kompetensi dan trik-trik untuk melamar pekerjaan menjadi sesuatu yang penting untuk dikuasai. Anda ingin dapatkan solusinya ?

Biasanya dalam melamar pekerjaan ada beberapa hal yang harus dipenuhi mulai dari persyaratan administrasi, kemudian psikotes, kesehatan, sampai dengan wawancara. Lalu bagaimana supaya anda bisa diterima kerja dengan melalui tahapan-tahapan tersebut? baiklah saya akan berikan beberapa tips yang bisa anda lakukan, walaupun di blog ini saya berikan secara umum.

1. Persyaratan Administrasi
Persyaratan administrasi adalah beberapa hal yang dilampirkan sebagai bahan seleksi awal oleh perusahaan. Untuk jaman sekarang lamaran dalam tulisan tangan sudah mulai jarang dilakukan, jadi sebaiknya tulis lamaran anda dengan komputer. Syarat administrasi biasanya :
- Surat Lamaran
Ketik serapi mungkin, dan upayakan anda mengenal perusahaan apa yang akan anda tuju. Anda bisa searching vis internet misalnya, sehingga anda bisa jual diri anda dengan melakukan "hypnotic writing" atau menggunakan kata-kata dimana posisi yg anda harapkan adalah untuk memajukan perusahaan tempat anda bekerja nantinya.
- Curiculum Vitae
Berikan informasi sejelas dan sedetil mungkin mengenai riwayat hidup anda, prestasi yg pernah anda raih, certifikat yg dipunya dsb
- Ijazah
Nilai akademik anda tentu saja tidak bisa diutak-atik, dan ini tergantung apakah nilai akademik menjadi salah sau faktor penentu seleksi awal. Namun sekarang juga banyak perusahaan yg tidak terpaku oleh nilai akademik saja.
- Certificate lainnya

2. Tes psikotes
Tips untuk menjalani Psikotes adalah anda harus cukup istirahat dan dalam kondisi relax saat mengerjakan psikotes, karena kelelahan dapat menjadi faktor daya konsentrasi anda yg berpengaruh pada hasil tesnya. Namun demikian anda tetap bisa memanipulasinya untuk isian psikotes yang bersifat penentuan character, seperti leadership, team work atau individualis dengan memperhatikan posisi yg ingin anda raih.

3. Kesehatan
Tipsnya sama anda banyak istirahat & relax, karena kesehatan adalah faktor yg tidak bisa dilakukan manipulasi dan koeksi dalam waktu yg singkat

4. Wawancara
Wawancara adalah faktor yang seringkali menjadi penyebab kegagalan seseorang dalam melamar pekerjaan. Disini peran ilmu komunikasi sangat berperan. Anda harus banyak belajar dari ilmu NLP (Neuro Linguistik Program), dimana anda harus mampu untuk membaca bahasa tubuh baik verbal dan non verbal dari si pewawancara. Karena si pewawancara adalah seorang manusia, maka di awal kita harus melakukan penyesuaian terhadap si pewawancara, dari semua bahasa tubuhnya baik verbal dan non verbal. Gerakan tubuhnya, intonasi suaranya dan tatapan matanya. Karena pada prinsipnya orang akan suka dengan orang yg menyerupai dan sama dengan dirinya. Anda harus memahami type modalitas yang dipunyai oleh si pewawancara. Dan jangan lupa anda tetap harus mengetahui bisnis perusahaan tempat anda bekerja nanti.

Dari ke-4 faktor yg biasa digunakan sebagai cara untuk menyeleksi calon karyawan, faktor ke-4 adalah hal yang sangat penting untuk anda kuasai. Karena disinilah citra dan konsep diri anda akan terlihat jelas oleh si pewawancara. Namun jika anda kuasai teknik-teknik komunikasi efektif bahasa tubuh si pewawancara minimal anda telah menguasai 80% kesuksesan untuk diterima kerja.

Anda bisa jalankan tips tersebut untuk bisa sukses dalam melamar pekerjaan. Jika anda membutuhkan ilmunya lebih detil kami siap membantu dengan menyelenggarakan training "komunikasi flexibel diterima kerja tanpa hambatan" untuk minimal peserta 40 orang. Di training ini peserta juga dibantu untuk menghancurkan hambatan mentalnya sehingga mempunyai personal Power dan Konsep Diri yang positif. Hubungi Head Office kami segera.

Untuk di Malang rencana training dengan topik diatas akan diselenggarakan di bulan Juni 2008.

Read More......

Jumat, 02 Mei 2008

Kapan Saya peroleh Kebahagiaan ?

Semalam saya meng"hypnosis" diri saya sendiri dengan menonton sebuah film yang sangat menggugah inspirasi dan motivasi diri. Film untuk berjudul "the Pursuit of Happyness" atau dalam bahasa Indonesianya adalah mengejar kebahagiaan. Mengapa film itu bisa menghypnosis saya? Ya karena di film tersebut sarat dengan pelajaran hidup yang pada akhirnya menarik perhatian dan juga menyadarkan saya untuk berubah dan berkarya lebih baik lagi untuk mencapai kebahagiaan

Kebahagiaan adalah goal dan tujuan hidup semua orang. Bukankah orang bekerja untuk mencari uang? Ya benar orang bekerja untuk mencari uang, tetapi uang hanyalah tujuan sementara, setelah kita peroleh uang pada akhirnya uang dibelanjakan untuk mencari dan memenuhi tuntutan kepuasan batin atau kebahagiaan

The Pursuit of Happyness, banyak mengajarkan kepada kita sebuah ikhtiar yang luar biasa dari seorang Chris Gardner yang diperankan oleh aktor kulit hitan William Smith. Awalnya ia hanyalah seorang sales penjual sebuah alat untuk kedokteran yang dibuatnya sendiri. Ia pasarkan produknya ini dengan selalu menentengnya kesana kemari masuk dari dokter satu ke dokter lainnya. Beberapa insiden terjadi padanya dimana alat yg dibuatnya itu dicuri orang.

Karena penghasilan yang tidak menentu keluarganya menjadi kurang harmonis, selalu saja Chris Gardner ceckcok dengan istrinya, karena jarang sekali Chris membawa pulang uang dan dianggap melakukan pekerjaan yang sia-sia. Mereka dikaruniai satu orang anak laki-laki yang masih kecil. Karena tidak kuat lagi menjalani hidup dengan Chris, istrinya meninggalkannya untuk bekerja di kota lain.

Dengan tetap bersemangat Chris tetap bekerja dengan keyakinan dirinya. Namun penjualan yang tidak menentu mengakibatkan ia tak mampu membayar pajak dan akhirnya hidup menggelandang dengan anaknya, yang kadang harus diajaknya tidur di toilet stasiun kereta api atau di tempat penampungan gelandangan / tuna wisma.

Dengan semangat yang gigih akhirnya ia bisa diterima bekerja menjadi calon broker dimana harus magang tanpa dibayar sepeserpun selama 6 bulan. Dengan segala keterbatasannya ia bekerja lebih keras mengatur waktunya. Ia jalani proses magangnya dengan baik, ia lakoni juga tetap menjual sebagai sales alat yg dibuatnya sendiri, ia harus pontang panting mengantri dengan anaknya supaya memperoleh tempat tidur di tempat penampungan tuna wisma. Kadang ia harus berlari menuju kantornya karena sdh tidak uag disakunya untuk naik kendaraan.

Kegigihan yang luar biasa dan keyakinannya untuk sukses pada akhirnya membuat apa yang diperbuatnya membuat orang bersimpati kepadanya. Walau hidup dengan segala keterbatasan bahkan menggelandang ia tetap sanggup menyelesaikan masa magangnya dengan hasil yang memuaskan. Akhirnya setelah 6 bulan masa magangnya Chris Gardner diangkat menjadi seorang broker dan beberapa tahun kemudian dia berhasil menjadi seorang broker terkenal yang memiliki kekayaan fastastik.

Film itu mengajarkan kepada kita bahwa usaha dan ikhtiar yang tiada henti pasti akan mendapatkan jalannya. Tangisan dan segala kesedihan yang dialami Chris adalah pemicu motivasi di dalam dirinya untuk berubah ke arah yang lebih baik. Ia terus mengejar dan mengejar sebuah kebahagiaan yang di cita-cita kannya. Ia pun kembali menangis penuh bahagia dan haru saat bisa menjadi broker.

Terkadang kita terlalu cengeng, mudah patah semangat disaat usaha-usaha yang kita lakukan mengalami jalan buntu. Kita mudah berhenti di saat "belum berhasil" meraih apa yang kita cita-citakan. Kita mudah loyo dan berhenti mengejar kesuksesan di saat kendala mendera kita. Padahal kendala, ke"gagal"an atau ke"belum berhasil"an adalah sebuah pelajaran, sebuah ajang penempaan bagi diri kita untuk menjadi matang di saat telah mencapai kebahagiaan nantinya.

Mulailah sekarang untuk terus berlari mengejar kebahagiaan, jangan pernah berhenti, jika terjatuh bangkitlah lagi seperti saat anda masih kanak-kanak dan balajar berjalan. Anda tidak pernah berhenti belajar berjalan walaupun sering jatuh bangun saat belajar berjalan. Bukankah anda pernah mengalami keberhasilan di masa kanak-kanak anda dulu. Milikilah kembali semangat kanak-kanak anda dulu, dan saksikan film "the Pursuit of Happyness" sebagai therapy self hypnosis bagi anda.

Kebahagiaan menanti anda ... dan kejarlah untuk anda miliki sekarang juga

Salam,
Solution Mind Development

Read More......

Testimoni

Hernawan (Karyawan) : "Membaca ebook bapak Hendra, saya menjadi selalu terinspirasi untuk selalu bersemangat, apalagi bahasa yang ditulis sangat lugas dan membumi. Terimakasih pak saya sudah buktikan manfaatnya.

Agung (Karyawan) : "Awalnya saya ragu untuk membeli e-book bunga rampai motivasi tiada henti, walaupun harganya sangat murah. Namun karena ada sisi amal dari penjualan e-book itu saya akhirnya memesannya. Setelah membaca ternyata isinya sangat menggugah hati saya dan menginspirasi tindakan-tindakan saya dalam meraih tujuan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Terimakasih atas motivasi dan inspirasi dari e-book tersebut. Saran saya, sekalian anda beramal miliki segera e-book ini mumpung harganya belum naik.

Pramesti (Mahasiswi) : "saya mahasiswi Unibraw mempunyai problem dalam menyelesaikan skripsi saya. Sebenarnya tinggal sedikit lagi saya bisa lulus namun rasanya berat sekali untuk bisa menyelesaikannya. Teman2 kuliah saya sdh pada lulus dan saya angkatan tahun 2000. Alhamdulillah dengan bantuan dari Solution saya akhirnya mampu merelease hambatan mental saya. Dan di awal bulan November 2007 ini saya berhasil lulus ujian skripsi saya. Thanks God dan Thanks Solution atas bantuannya

Andi (Mahasiswa) : "saya merasakan hal yg luar biasa terjadi pada saya setelah mengikuti therapy di Solution. Semula saya tdk percaya diri dalam menghadapi tantangan dan juga kurang berprestasi, namun setelah ditherapy dan melakukan sub conscious programming saya mampu mengeluarkan potensi diri saya dan saat ini saya bahkan mampu berwirausaha sendiri. Terimakasih atas bantuan dari Solution"

Herman (Pelajar SMU) : "awalnya prestasi belajar saya sangat mengecewakan, seringkali sulit konsentrasi sehingga akhirnya nilai ujian saya jelek. Setelah mengikuti sesi hypnotherapy dari Solution saya mulai bisa berkonsentrasi dan mengakses segala potensi diri dan saya saat ini bisa menduduki rangking di sekolah saya"

Rudy (Manager BUMN) : "Terimakasih saya sampaikan kpd Solution yang telah membantu saya dan team dalam memotivasi diri. Selama ini seringkali saya mengikuti seminar yg diselenggarakan oleh para motivator namun seringkali setelah acara usai motivasi kami kembali ke titik awal seperti semula. Namun setelah mengikuti training Alfa Power for Change & Best Achievement yg diselenggarakan oleh Solution saya dan team mampu mempertahan motivasi diri untuk selalu menghasilkan yg terbaik, khususnya dalam meraih target dari perusahaan"

Susi (Agen Insurance) : "Sebelum saya mengikuti pelatihan Hypnosis in Selling yang diselenggarakan Solution, saya seringkali merasa patah semangat dan selalu terbayang kegagalan saat menjual produk insurance saya. Alhamdulillah setelah mengikuti seminar dari Solution saya mampu membangun personal power saya untuk sukses dan menset mind saya untuk selalu optimis dan Alhamdulillah saya berhasil menjual produk insurance saya dengan lancar"

Lia (Medical Represtative) : "Saya mempunyai problem tidak percaya diri saat berbicara di depan umum, padahal pekerjaan saya diantaranya adalah presentasi dan hal ini menyebabkan saya kesulitan. Dengan bantuan Solution saya bisa menemukan rasa percaya diri dan menghapus ketakutan dan traauma saya saat berbicara di depan umum"