Solution Mind Development melayani In House Training, Motivation Training, Outbound Training, Coaching, Counseling, Hypnotherapy baik Personal maupun Corporate hubungi kami untuk temukan solusi ...

Google

Hubungi kami jika membutuhkan jasa motivation training untuk meningkatkan performa team anda, juga sales coaching & life coaching untuk mencapai kondisi puncak dan ikuti paket therapy personal untuk membongkar mental block serta menemukan solusi problematika anda. Kami juga melayani Outbound Training yang dikelola oleh SMD Adventure. We are your Trusted Partner

Jika ingin menjadi Event Organizer kami di lokasi Anda bisa send email ke solution.minddev@gmail.com atau call ke 0341-7097071 atau 0812 527 42542

Rabu, 29 Desember 2010

Timnas Indonesia Garuda di Dadaku


Piala AFF telah usai dengan kemenangan Timnas Malaysia Harimau Malaya yang berhasil memboyong piala AFF untuk pertama kalinya. Timnas Indonesia walaupun menang di leg kedua tetapi masih kalah agregat dari Malaysia 4-2. Euforia bangkitnya Timnas Indonesia di piala AFF kali ini sungguh luar biasa, mulai dari anak-anak sampai yang dewasa bisa larut terhipnotis, tersedot perhatiannya. Bangkitnya Timnas Indonesia memunculkan harapan baru bagi seluruh masyarakat bangsa Indonesia yang mulai luntur kebanggaannya sebagai bangsa karena miskinnya prestasi. Bangsa yang sudah lama kering dari prestasi dan hanya disuguhkan tontonan kekerasan, perselingkuhan, korupsi, perilaku para pemimpin yang menyimpang, politisi yang menghalalkan segala cara dsb, bisa terobati oleh munculnya sebuah kesebelasan dimana menerbitkan secercah harapan untuk bangsa ini.

Walaupun Timnas belum berhasil menjadi juara AFF, tetapi momentum ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan harga diri sebagai bangsa, meningkatkan kepercayaan diri bangsa, meningkatkan kebanggaan sebagai bangsa. Bangsa yang mulai terpecah bisa bersatu kembali. Anak-anak yang semula mengidolakan UPIN IPIN mulai mau menonton kembali SI UNYIL yang sudah mulai dilupakan.

Salah satu kelemahan dari Timnas Indonesia adalah masih kurangnya memiliki "MENTAL" juara. Ketenangan dan kematangan emosi haruslah dimiliki oleh Timnas Indonesia jika menginginkan nantinya bisa menjadi macan sepak bola di tingkat ASEAN, ASIA bahkan dunia selain aspek teknik sepakbola yang harus dikuasai. Bangsa ini memang bangsa yang mudah tersulut emosinya dan bisa dilihat bagaimana para mahasiswa yang masih sering bentrok karena ego mereka. Mahasiswa saja masih sering tawuran apalagi yang masih siswa.

Dibutuhkan sebuah karakter building yang kuat untuk mencetak generasi yang tangguh. Generasi yang jujur, rendah hati, disiplin, mandiri, berjiwa wirausaha,pantang menyerah, ber-IMAN akan menjadi sumber daya menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang besar.

Menjadikan manusia Indonesia manusia yang ber-KARAKTER Unggul tentunya tidak mudah, semua lapisan masyarakat, semua komunitas baik yang terkecil di dalam keluarga, lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat yang lebih besar haruslah berkontribusi.

Karakter-karakter Unggul haruslah dimiliki melalui tindakan yang mencerminkan keunggulan, tindakan yang mencontohkan bagaimana menjadi unggul dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, rendah hati, disiplin, mandiri dan nilai-nilai keunggulan yang lain. Tindakan positif akan akan menjadikan sebuah kebiasaan dan kebiasaan akan mencetak karakter. Saat karakter Unggul terbentuk maka realita yang diperoleh akan selaras dengan karakter. Dan realita akan menciptakan keyakinan diri. Selanjutnya keyakinan diri akan menghasilkan pemikiran yang positif, konstruktif dan kreatif yang pada akhirnya menghasilkan tindakan yang positif dan seterusnya menjadi siklus yang positif.

Marilah slogan Garuda di dadaku benar-benar bukan saja menjadi simbol tetapi juga memasukkan nilai-nilai yang tergambar di dalam lambang negara GARUDA. Banyak filosofi yang mencetak karakter unggul dan mulia dari simbol-simbol lambang negara GARUDA PANCASILA yang sesungguhnya sudah diletakkan oleh para Bapa Bangsa pendiri Negara Kesatuan RI.

Sebagai kontribusi kami, Solution Mind Development akan melaunching "SEKARINDO" Sekolah Karakter Indonesia dan "SEPARINDO" Sekolah Parenting Indonesia yang pertama di kota Malang sebagai lembaga kursus non formal untuk para pelajar dan juga orang tua yang akan mengajarkan bagaimana menjadi pribadi yang unggul dan berkarakter tentunya dalam lingkungan budaya dan nilai kebangsaan Indonesia.

Semoga Allah SWT meridloi visi dan misi SEKARINDO dan SEPARINDO.

Read More......

Rabu, 22 Desember 2010

Mother's Day Hari Ibu

Tanggal 22 Desember kemarin diperingati sebagai Hari Ibu, di lingkungan PNS dilakukan upacara sebagai serimonial memperingatinya. Rupanya Hari Ibu juga menjadi catatan bagi kedua putriku yang masih duduk di kelas 6 dan kelas 4 sebagai momen penting untuk memberikan kejutan kepada mamanya. Pada tanggal 22 Desember kemarin kebetulan sang mama yg juga istri saya ini mendampingi saya seharian, kebetulan banyak kegiatan dan undangan mengisi acara seminar dan training motivasi di beberapa lokasi di Jawa Timur. Dan baru selepas maghrib kami berdua sampai ke rumah. Rupanya kedua putriku sudah menunggu untuk memberikan kejutan pada mamanya. Apa kejutan itu ?


Setelah tiba di rumah, dan pintu dibuka kedua putriku langsung memberikan peluk dan cium pada mamanya. Mereka memberikan pula bingkisan hadiah pada mamanya. Si Kakak memberikan bungkisan kado dan si Adik memberikan secarik kertas yang terlipat dengan wajah bersedih. "Selamat hari ibu " kata Kakak sambil menyerah hadiah pada mamanya. Mama membuka bingkisan dari kakak, dan ada tas kecil untuk sang mama. Adik sambil malu dan menangis meberikan secarik kertas sambil berkata "Maaf ya Ma, aku nggak bisa beliin mama tas kayak Kakak, aku hanya bisa berikan puisi untuk Mama" .. "Aku nyesel kenapa uang sakuku kugunakan untuk jajan aja" katanya ..

Aku terharu melihatnya, tak banyak anak yang mengenang bahwa tanggal 22 Desember ini adalah Hari Ibu. Kuamati perkembangan kedua putriku secara karakter telah dalam track yang benar. Prinsip parenting yang kami terapkan untuk kedua buah hatiku menghasilkan karakter saling menyayangi dan mencintai di antara kami sekeluarga.

Kami berdua mensyukuri apa yang ada di dalam diri kedua putriku, karena prinsip barang siapa menabur pasti menuai benar adanya. Banyak klien meminta jasa Therapy di klinik kami karena permasalahan anak mereka yang malas, nakal dan bandel. Susah diatur, suka membantah, nggak mandiri, suka berbohong dsb, yang sebenarnya bukanlah karakter bawaan mereka, tetapi juga hasil programming kedua orang tuanya. Perilaku anak banyak dipengaruhi oleh perilaku kedua orang tuanya, karena pada dasarnya anak adalah kertas putih kosong adanya saat mereka dilahirkan di dunia ini. Gambar dan coretan di atasnya kedua orang tuanyalah yag mengisinya.

Jika orang tua pemarah dan memiliki temperamen keras, pastilah si anak akan memiliki temperamen yang sama. Mereka mengamati perilaku orang tua lewat apa yang dilihat, apa yang dirasakan dan apa yang didengar. Jika orang tua bertutur kata dengan volume keras anakpun akan mengikutinya, dan sebaliknya jika kedua orang tua mampu membina keharmonisan maka si anak pun akan mengamati dan menirunya. Seringkali orang tua sulit mengendalikan untuk selalu positif di hadapan putra-putrinya. Terlebih mengendalikan kemarahan, karena di dalam marah seringkali orang tua tidak menyadari banyak kata-kata yang tidak pantas diucapkan yang pada akhirnya memprogram diri si anak semakin bandel karena ada ego dan emosi di dalam dirinya yang terlukai. Banyak orang tua tidak menyadarinya.

Anggapan bahwa anak adalah miniatur orang dewasa yang berbentuk kecil membuat orang tua lupa bahwa anak-anak masih sangat sederhana pola pikirnya. Mereka belum memahami makna kata yang kadang disampaikan orangtuanya. Jika ingin anak berubah maka yang harus pertama dilakukan adalah ubahlah diri kita sebagai orang tua terlebih dahulu. Mengharap anak berubah dengan memiliki karakter yang baik tanpa diri orang tua berubah adalah hal yag mustahil adanya. Karena jika mengharap anak berubah dan orang tua tidak berubah maka mereka memberikan banyak investasi dalam bentuk luka emosi, trauma yang pada akhirnya membuat ego state si Anak menjadi bermasalah dan bisa bertahun-tahun lamanya terpendam dan tersimpan. Ego state yang bermasalah ini tentunya harus dibereskan, disolusikan sehingga bisa normal kembali.

Selamat Hari Ibu untuk Anda semua kaum hawa, saya yakin Anda adalah satu-satunya makhluk di dunia ini yang memiliki cinta kasih paling tulus kepada anak-anak Anda. Didik dan asuhlah dengan lukisan yang indah di kanvas mereka, sehingga pada akhirnya lukisan itu bisa anda nikmati keindahannya di kemudian hari.

Salam,
Ir. Mei Hendra Darma, MM, CHt




Read More......

Senin, 20 Desember 2010

Ember dan Pipa

Mungkin anda pernah mendengar cerita mengenai ember dan pipa. Bagi yang belum pernah mendengarnya saya akan sharingkan kembali cerita ini. Alkisah di sebuah desa hidup 2 orang pemuda, dimana 1 pemuda memiliki tubuh yang kekar dan 1 pemuda yang lain memiliki tubuh biasa saja. Mereka ditawari pekerjaan oleh masyarakat desa lain yang di desa mereka tidak tersedia air, untuk memenuhi kebutuhan air dengan upah yang besar dan menggiurkan. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh kedua pemuda tadi yang memang sedang membutuhkan uang dan bercita-cita untuk menjadi kaya ...

Pemuda yang bertubuh kekar dan pemuda yang bertubuh biasa-biasa saja tadi sama-sama menggunakan ember untuk mengambil air dari sebuah mata air yang lumayan agak jauh dari desa. Mereka memikul air ember demi ember dan dikumpulkan di bak penampungan di desa yang embutuhkan air tersebut. Karena salah satu pemuda memiliki tubuh yang kekar tentunya hasil si kekar jauh lebih besar dibanding si biasa. Perolehan uang si kekarpun menjadi semakin besar sehingga ia bisa membeli rumah yang mewah, membuka peternakan dan sebagainya sesuai cita-cita dan mimpinya.

Sebaliknya si pemuda yg memiliki tubuh biasa tidak memperoleh uang yang besar. Namun ia mulai memikirkan bagaimana bisa memperoleh uang besar dengan cara yang smart. Ia memimpikan untuk membuat saluran pipa yang menyalurkan air dari sumber air menuju ke desa, dan setiap hari ia sisihkan waktunya untuk membangun dan menyambung pipa-pipa tersebut. Ia ajak pemuda yang kekar untuk membantunya, namun si kekar menolaknya karena ia sudah bergelimang harta.

Tak terasa sudah 5 tahun lamanya, si pemuda yang biasa tadi membangun pipa dan akhirnya pipa itu telah sampai di kolam air di desa tersebut. Ia mulai alirkan air dari sumber dan mengalir sampai di bak dan kolam penampungan di desa tersebut. Sedangkan si kekar tetap saja menggunakan caranya sendiri dengan mengangkut ember demi ember. Tak terasa kekuatannya pun mulai berkurang, apalagi gaya hidup setelah ia memiliki harta berlimpah menjadi berubah sehingga penyakit mulai menjangkitinya.

Berbeda dengan si kurus yang pada akhirnya bisa menikmati hasil jerih payahnya, ia hanya mengontrol sambungan pipa-pipa supaya tdk bocor, dan menjaga air selalu mengalir. Ia dapatkan uang berlimpah karena desa tersebut sekarang tidak pernah kekurangan air lagi. Sedangkan si kekar karena sakit yang diderita ia mulai jual apa yang dipunya untuk mengobati sakitnya. kekuatannyapun semakin melemah sehingga ia tidak bisa mengangkut air dengan ember-embernya terlebih desa itu sekarang sudah berlimpah airnya.

Sebuah pelajaran berharga dari cerita tersebut, bahwa untuk mendapatkan rejeki banyak cara bisa dilakukan. Bisa dengan menjadi pekerja atau menjadi pengusaha. Si Kekar adalah contoh dari pekerja yang baik sedangkan si kurus yg memiliki tubuh biasa-biasa saja adalah contoh dari pengusaha. Pengusaha tidak hanya memikirkan uang saja, tetapi juga peluang. Peluang membangun system, membangun jaringan sehingga bisa menikmati hidupnya dengan baik, layak dan bahagia. Ia gunakan segala kemampuan dan kemauannya untuk membangun network, membangun jaringan dan system di dalam bisnisnya. Bagaimana dengan Anda .. pilihannya di diri Anda ...

Jika Anda ingin membangun bisnis sendiri, ingin memiliki jaringan bisnis dan juga membangun system bisnis Anda silakan bergabung dengan kami ... kirimlah email di solution.minddev@gmail.com atau message ke facebook kami ... kami siap bantu Anda yang benar-benar ingin memiliki bisnis sendiri ..

Salam,
Solution Mind Development


Read More......

Sabtu, 18 Desember 2010

Stress bisa picu kanker

Stres, stres dan stres. Tuntutan hidup maupun tuntutan kerja yang tinggi, aktivitas berjibun, jalanan macet, masalah keluarga seringkali menyulut stres. Stres yang terlihat lumrah harus diwaspadai, jika dibiarkan stres harian bisa menumpuk hingga menjadi kronis. Menurut APA American Psychological Association stres kronis digambarkan sebagai tekanan dan tuntutan terus menerus untuk periode yang sepertinya tak berkesudahan. Stres kronis terjadi sebagai respon atas stressor sehari-hari yang diabaikan atau dikelola dengan baik
Konsekuansi stres kronis yang tak kunjung selesai adalah kontribusi terhadap munculnya kecemasan dan depresi, penyakit mental yang jauh lebih berat dari stres. Orang yang menderita depresi dan kecemasan berada pada resiko tinggi terserang penyakit jantung, insomnia, tekanan darah tinggi, penurunan kekebalan tubuh hingga munculnya kanker.

Ketika stres melanda sistem hormon di dalam tubuh akan bergejolak. Stres kronispun mempengaruhi sel, membuatnya berubah hingga menjadi sel tumor bahkan kanker. Pengaruh peningkatan adrenalin dan kortisol akibat stres juga mempengaruhi meningkatnya tekanan darah, memicu denyut jantung yang berakibat menjadi aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah yang bisa terjadi di seluruh tubuh.

Kunci mengelola stres adalah dengan mengenali dan mengubah perilaku penyebabnya. Perubahan secara langsung memang tidak mudah, tapi bisa dilakukan dengan langkah kecil seperti jalan-jalan atau dengan relaksasi pikiran. Kegiatan-kegiatan tersebut berfungsi untuk mengalihkan pikiran sehingga tidak lagi memikirkan sumber beban mental.

Agar stres kronis tidak berujung petaka, silakan berkunjung pada profesional therapy yang akan membantu supaya stres terkelola dan mendapat solusi.

Read More......

Selasa, 14 Desember 2010

Pensiun bukan akhir segalanya

Setiap pekerja pasti akan memasuki masa pensiun. Pengertian pensiun adalah memasuki masa dimana pekerjaan formil yang dimilikinya ditinggalkannya baik dikarenakan oleh usia kerja yang telah dilaluinya ataupun diberhentikan oleh keadaan. Namun sebenarnya tidak ada di dalam kamus manusia istilah "pensiun". Winston Churcill mantan perdana menteri Inggris di masa perang dunia mengatakan : "Never, Never, Never retire, change careers, do something entirely diffrerent, but never retire"
Bagi saya "pensiun" sebagai pengertian berhenti dari pekerjaan formal adalah kesempatan bagi kita untuk memiliki peluang waktu untuk belajar, untuk mengubah karir kita, untuk menggunakan kebebasan kreatifitas berpikir, bertindak keluar dari zona nyaman yang membelenggu. Biasanya pekerjaan formal cenderung menggunakan otak kiri yang bersifat analisis penuh keteraturan sehingga tidak memunculkan ide.

Pensiun adalah kesempatan untuk melanjutkan karya yang tertunda yang diakibatkan keterbelengguan kreatifitas selama menjadi karyawan. Lalu bagaimana menyikapi pensiun? Seharusnya setiap pegawai, employee, karyawan haruslah memikirkan pensiun sejak ia masuk kerja. Sudah direncanakan apa yang akan dilakukan nanti saat pensiun dengan menyediakan segala sumber daya yang dimiliki untuk menciptakan new engine baru sebagai aktualisasi dalam dirinya.

Bagi yang belum merencanakan kapan pensiun dan tiba-tiba harus di PHK, tetaplah berpikir positif karena dari pengalaman banyak orang yang berhasil di dalam hidupnya setelah di PHK. Mengapa demikian? Karena kekuatan dan potensi dirinya berontak keluar setelah dalam kondisi kepepet. Kekuatan kepepet membangkitkan the sleep giant atau membangunkan raksasa yang sedang tidur di dalam dirinya.

Salah satu cara untuk mengantisipasi pensiun adalah tebarlah peluang, buatlah network pertemanan dengan siapa saja, sebanyak mungkin, dimana saja anda berada. Karena network adalah kekuatan dan investasi kita dalam memudahkan setiap usaha yang akan dilakukan. Network pulalah yang seringkali membuat kesuksesan kita. Janganlah hanya berteman dengan orang-orang sekantor, tetapi masukilah komunitas-komunitas lain, karena komunitas itulah yang nanti menjadikan keberhasilan kita.

Bagi yang pensiun secara normal dengan memasuki masa MPP, pertemanan dengan lingkungan diluar kantor sangat membantu untuk mencegah Post Power Syndrome yang bisa saja menjangkiti orang yang memasuki masa pensiun. Pada intinya tetaplah beraktifitas kapanpun dimanapun Anda berada karena sesungguhnya secara fitrah memang manusia harus beraktifitas

Read More......

Testimoni

Hernawan (Karyawan) : "Membaca ebook bapak Hendra, saya menjadi selalu terinspirasi untuk selalu bersemangat, apalagi bahasa yang ditulis sangat lugas dan membumi. Terimakasih pak saya sudah buktikan manfaatnya.

Agung (Karyawan) : "Awalnya saya ragu untuk membeli e-book bunga rampai motivasi tiada henti, walaupun harganya sangat murah. Namun karena ada sisi amal dari penjualan e-book itu saya akhirnya memesannya. Setelah membaca ternyata isinya sangat menggugah hati saya dan menginspirasi tindakan-tindakan saya dalam meraih tujuan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Terimakasih atas motivasi dan inspirasi dari e-book tersebut. Saran saya, sekalian anda beramal miliki segera e-book ini mumpung harganya belum naik.

Pramesti (Mahasiswi) : "saya mahasiswi Unibraw mempunyai problem dalam menyelesaikan skripsi saya. Sebenarnya tinggal sedikit lagi saya bisa lulus namun rasanya berat sekali untuk bisa menyelesaikannya. Teman2 kuliah saya sdh pada lulus dan saya angkatan tahun 2000. Alhamdulillah dengan bantuan dari Solution saya akhirnya mampu merelease hambatan mental saya. Dan di awal bulan November 2007 ini saya berhasil lulus ujian skripsi saya. Thanks God dan Thanks Solution atas bantuannya

Andi (Mahasiswa) : "saya merasakan hal yg luar biasa terjadi pada saya setelah mengikuti therapy di Solution. Semula saya tdk percaya diri dalam menghadapi tantangan dan juga kurang berprestasi, namun setelah ditherapy dan melakukan sub conscious programming saya mampu mengeluarkan potensi diri saya dan saat ini saya bahkan mampu berwirausaha sendiri. Terimakasih atas bantuan dari Solution"

Herman (Pelajar SMU) : "awalnya prestasi belajar saya sangat mengecewakan, seringkali sulit konsentrasi sehingga akhirnya nilai ujian saya jelek. Setelah mengikuti sesi hypnotherapy dari Solution saya mulai bisa berkonsentrasi dan mengakses segala potensi diri dan saya saat ini bisa menduduki rangking di sekolah saya"

Rudy (Manager BUMN) : "Terimakasih saya sampaikan kpd Solution yang telah membantu saya dan team dalam memotivasi diri. Selama ini seringkali saya mengikuti seminar yg diselenggarakan oleh para motivator namun seringkali setelah acara usai motivasi kami kembali ke titik awal seperti semula. Namun setelah mengikuti training Alfa Power for Change & Best Achievement yg diselenggarakan oleh Solution saya dan team mampu mempertahan motivasi diri untuk selalu menghasilkan yg terbaik, khususnya dalam meraih target dari perusahaan"

Susi (Agen Insurance) : "Sebelum saya mengikuti pelatihan Hypnosis in Selling yang diselenggarakan Solution, saya seringkali merasa patah semangat dan selalu terbayang kegagalan saat menjual produk insurance saya. Alhamdulillah setelah mengikuti seminar dari Solution saya mampu membangun personal power saya untuk sukses dan menset mind saya untuk selalu optimis dan Alhamdulillah saya berhasil menjual produk insurance saya dengan lancar"

Lia (Medical Represtative) : "Saya mempunyai problem tidak percaya diri saat berbicara di depan umum, padahal pekerjaan saya diantaranya adalah presentasi dan hal ini menyebabkan saya kesulitan. Dengan bantuan Solution saya bisa menemukan rasa percaya diri dan menghapus ketakutan dan traauma saya saat berbicara di depan umum"