Solution Mind Development melayani In House Training, Motivation Training, Outbound Training, Coaching, Counseling, Hypnotherapy baik Personal maupun Corporate hubungi kami untuk temukan solusi ...

Google

Hubungi kami jika membutuhkan jasa motivation training untuk meningkatkan performa team anda, juga sales coaching & life coaching untuk mencapai kondisi puncak dan ikuti paket therapy personal untuk membongkar mental block serta menemukan solusi problematika anda. Kami juga melayani Outbound Training yang dikelola oleh SMD Adventure. We are your Trusted Partner

Jika ingin menjadi Event Organizer kami di lokasi Anda bisa send email ke solution.minddev@gmail.com atau call ke 0341-7097071 atau 0812 527 42542

Senin, 29 Juni 2009

Menunda Merokok


Senang juga membaca artikel di blog pak Satria yag telah berbagi bagaimana berhenti merokok. Memang tidak mudah untuk memutuskan berhenti merokok. Saya sebagai Hypnotherapist hampir setiap bulan ada 4-5 client yang datang dan minta dibantu untuk menghentikan kebiasaan merokok yang sudah berpuluh tahun dilakukan, itupun dengan keadaan yang sudah sangat megkhawatirkan dari sisi kesehatan. Ada yg sudah pake ring untuk jantungnya, ada yg terkena stroke berat juga ada yng mengalami gangguan syaraf di kakinya sehingga mengalami pembengkakan pembuluh darah di kaki yg diakibatkan "rokok" yg beresiko di amputasi. Dengan resiko seberat itu masih saja mereka tidak peduli untuk tetap mencuri-curi untuk tetap merokok

Dalam counseling & therapy tidak pernah menyarankan untuk "berhenti merokok", namun kita membantu untuk "menunda merokok". Menunda bisa 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun s.d menunda merokok di sisa umurnya. Karena saat puasa orang bisa menunda kebiasaan merokoknya, tergantung motivasi saat melakukannya.

Merokok yang semula dilakukan sebagai "coba-coba" dan karena sering dilakukan menjadi kebiasaan akan mendatangkan secondary gain manfaat bagi si perokok. Setelah menjadi kebiasaan maka perilaku ini sudah menetap di dalam pikiran bawah sadarnya, nah disaat inilah perokok yg ingin menghentikan kebiasaan merokok menjadi kesulitan karena terjadi pertentangan antara 2 bagian dari dirinya yag satu ingin berhenti untuk sehat dan yang satu ingin mempertahankan kenyaman saat merokok. Pertentangan 2 bagian inilah yang membuat perokok sering gagal saat "mencoba" berhenti merokok. Mengapa gagal? Karena pikiran bawah sadar cenderung lebih kuat dan menggerakan all resources di dalam diri si perokok.

Haruslah ditemukan sebuah motivasi internal yang kuat sebagai tombol yang harus ditemukan untuk di"pencet" dari si perokok sehingga pada akhirnya mereka menunda kebiasaan merokoknya. Sedikit sharing saya pernah mempunyai klien seorang profesor yang menderita sakit jantung koroner dan sudah harus berhenti untuk merokok, tetapi tetap saja beliau merokok sampai konsultasi ke kita untuk membantu beliau berhenti merokok. Singkat cerita kita temukan sebuah motivasi yang sangat kuat untuk menunda kebiasaan merokoknya bukan karena sakitnya tetapi keinginan beliau untuk bisa menimang cucu dari anak bungsu lelaki satu-satunya dari 5 orang anak beliau. Saat tombol telah ditemukan beliau kita ajak untuk memutuskan kapan waktu yg siap sebagai titik awal "menunda" merokok.

Alhamdulillah sudah 4 tahun ybs bisa menunda kebiasaan merokoknya. Menunda aktivitas merokok yang telah menjadi kebiasaan pada akhirnya tersimpan dan mengganti program kebiasaan merokok di dalam pikiran bwah sadarnya. Saat 2 bagian dalam diri yang saling bertentangan sudah saling mendukung dan bernegoisasi untuk bersama-sama mendukung motivasi internal dalam dirinya maka disaat itulah si perokok bisa menunda kebiasaan merokoknya ...

Read More......

Jumat, 26 Juni 2009

FAQ Hypnotherapy Klinis

Berikut beberapa FAQ tentang Hypnotherapy yang bisa memberikan penjelasan mengenai Hypnotherapy Klinis, karena maraknya hiburan The Master sehingga bisa lebih jelas perbedaannya. Pertanyaan-pertanyaan seputar Hypnotherapy Klinis

1. Apakah hypnotherapy itu?
Hypnotherapy adalah proses terapi yang menggunakan metoda hypnosis.

2. Apakah hypnosis itu?

Hypnosis adalah suatu keadaan dimana kita dapat berimajinasi dengan mudah. “Seolah-olah” apa yang diimajinasikan tersebut nyata.
Keadaan ini dapat dicapai pada saat pikiran kita tidak dicampuri oleh pikiran kritis dan analisis.
Pada hypnotherapi moderen, hypnosis berfungsi untuk mengarahkan seorang klien mencapai keadaan dimana dia dapat berimajinasi dengan mudah sehingga wawasannya terbuka, sehingga klien dapat lebih arif dalam menyelesaikan masalahnya.

3. Apakah Peranan Hypnosis dalam Hypnotherapy?

Metoda Hypnosis dalam hypnotherapy berperan untuk membantu mengarahkan seorang klien sedemikian rupa sehingga klien dapat berimajinasi dengan mudah dan wawasannya terbuka untuk suatu penyelesaian masalah.
4. Apakah dalam proses hypnotherapy, seorang klien dikendalikan dan dipengaruhi oleh hypnotherapist nya dengan menanamkan sistem nilai tertentu kepada klien, sehingga setelah hypnotherapy klien mengikuti keinginan atau kehendak hypnotherapist?

Anggapan yang salah. Tiada apapun di dunia ini yang dapat merubah seseorang kecuali dia sendiri yang merubahnya. Pada kenyataannya klienlah yang mengendalikan dirinya sendiri, sistem nilai yang dimiliki klienlah yang menentukan dalam menerima atau menolak suatu sugesti.
Oleh karena itu yang pertama perlu diketahui oleh seorang klien adalah, bahwa seorang hypnotherapist TIDAK MENGINTERVENSI NILAI-NILAI kepada kliennya (seperti nilai-nilai yang benar atau yang salah, yang seharusnya atau yang dilarang, dsb.) atas permasalahan yang diahadapi kliennya sekarang, kecuali dia adalah ahlinya (seperti ustadz, pastor, konselor, pendidik, ahli gizi, dokter, dsb). Dan ketika nilai-nilai itu disampaikan, posisinya bukan lagi sebagai seorang hypnotherapist, tetapi sebagai ahli seperti di atas.

5. Mengapa harus hypnotherapy?

Orang-orang yang datang ke hypnotherapy adalah orang-orang yang selama ini “belum mampu”, “belum bisa”, atau “belum tahu” cara mengendalikan dirinya sendiri untuk mencapai keadaan diri seperti yang dia inginkan karena adanya hambatan psikologis yang menyelimutinya selama ini. Dia membutuhkan seorang fasilitator. Sehingga, ketika dia datang ke hypnotherapy sebagai fasilitator, bawah sadarnya seolah mengatakan, “Pak hypnotherapist, tolonglah saya, agar saya mampu mengendalikan diri saya sendiri”.
Hal ini dapat terjadi karena biasanya klien tidak menyadari nilai-nilai yang melandasi permasalahannya saat ini, sehingga dia pun sulit menemukan penyelesaiannya.
Tugas seorang hypnotherapistlah untuk mengajak kliennya menggali penyebab utama masalahnya dan menunjukannya kepada klien, sehingga klien paham dan mengerti dan mampu menyelesaikannya sendiri.

6. Apakah seorang hypnotherapist memberikan solusi terhadap permasalahan klien?

Tidak. Solusi berasal dari klien sendiri! Seorang hypnotherapist hanyalah seorang fasilitator atau motivator yang dapat membimbing seorang klien agar pikiran dan wawasannya terbuka sehingga klien menemukan atau mendapatkan solusi sendiri atas permasalahan dirinya.

7. Apakah hypnotherapy dapat merubah diri seseorang menjadi yang lain?
Tidak. Hypnotherapy justru dapat membantu menggali potensi seseorang yang sebenarnya sudah ada dalam diri seseorang yang mungkin karena permasalahan yang dihadapinya membuat dia tidak sempat atau tidak mampu menggunakan kompetensinya. Diri seseorang setelah hypnotherapy sama dengan dirinya sebelum therapy, yang berbeda adalah sudut pandang atau pola pikirnya.

8. Apakah seorang klien tidak sadar atau tertidur ketika proses hypnotherapy dilakukan?

Dimanapun, proses hypnosis adalah BANGUN dan SADAR. Justru pada saat terhypnosis, pikiran orang sangat kreatif.
Proses ini “mirip” seperti ketika kita sedang melamunkan atau berimajinasi sesuatu. Untuk orang tertentu, ketika dalam keadaan penuh berimajinasi, biasanya badannya sangat rileks, santai, dan matanya tertutup. Sehingga, orang lain yang melihatnya, seperti tidur. Yang tidur adalah fisiknya (rileks, santai, dsb), tetapi pikirannya tidak! Ingat, inipun tidak berlaku pada semua orang, karena ada juga orang yang justru menggerak-gerakkan badannya dan matanya terbuka penuh ketika sedang beimajinasi, seperti halnya anak-anak.

9. Apakah tujuan hypnotherapy?

Meskipun hypnos berarti tidur, namun tujuan hypnotherapy bukanlah tidur, tetapi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi klien saat ini.
Klien jadi dapat mengendalikan dirinya dengan lebih baik, dan nyaman dengan keadaan yang dialaminya. Orang yang dapat mengendalikan dirinya dengan baik dan dengan perasaan nyaman sehingga tidak menimbulkan efek apapun pada dirinya tidak perlu datang ke suatu klinik hypnotherapy.

10. Seperti apakah proses hypnotherapy? Apakah sama seperti yang sering kita lihat dalam hypnosis panggung di televisi yaitu orang di buat tidur lalu diberikan sugesti-sugesti tertentu, sehingga setelah dia dibangunkan orang tersebut langsung (secara instant) berbuat seperti apa yang disugestikan sang penghypnotist?

Proses hypnotherapy lebih cenderung seperti “councelling”. Pendekatan hypnosis untuk terapi (hypnotherapy) SANGAT BERBEDA dengan pendekatan hypnosis seperti yang ada di panggung. Manusia tidak akan menerima dan menjalankan suatu sugesti dengan mentah-mentah selama sugesti itu tidak sesuai dengan sistem nilai atau database memory yang dimilikinya. Setiap manusia mempunyai sistem nilai, motivasi, keinginan, dan ‘belief system’ atau ‘self image’ yang berbeda-beda berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri.
Mengapa di panggung bisa? Sang penghypnosis pandai memanfaatkan motivasi tersembunyi dari orang yang dihypnosis, seperti motivasi, senang tampil, senang berbicara di depan umum, dsb. Percayalah, apabila pada dasarnya orang yang akan dihypnosis memiliki nilai, misalnya, tampil di depan publik merupakan suatu perbuatan yang tidak sopan, maka proses hypnosisnya pun akan terhambat.
Selain itu, hypnosis panggung tidak menyinggung nilai-nilai dasar pembentukan perilaku, tetapi hanya bermain di “kulit”. Jadi sangat besar kemungkinannya, setelah perilaku seseorang “diubah” di hypnosis panggung, orang yang dihypnosis tersebut akan kembali ke perilaku asalnya meskipun tanpa perlu proses rehypnosis.
Contoh sederhana: Memberhentikan orang merokok dengan gaya hypnosis panggung, sama dengan membuat orang berhenti merokok sementara saat dia melakukan rapat (di mana di rapat itu ada peraturan dilarang merokok).

11. Apakah hasil hypnotherapy dapat permanen?

Hypnotherapy membantu memperkuat perilaku dan meningkatkan motivasi yang diinginkan klien dalam menghadapi suatu permasalahan, sehingga selama sistem nilai klien adalah tetap sesuai seperti ketika melakukan hypnotherapy dan benar-benar memiliki keinginan untuk berubah, perubahan itu pasti permanen. Kecuali klien merubah sistem nilainya dan berkeinginan keras untuk kembali ke perilaku lamanya.

12. Mungkinkah seseorang yang sudah menyelesaikan kasusnya, mengalami masalah lagi karena kasusnya berbeda? Apakah klien harus melakukan hypnotherapy lagi?

Mungkin. Setiap manusia mempunyai jiwa yang sangat bebas dan unik. Dalam menghadapi suatu hal yang sama persis 100% pun, respons seseorang belum tentu sama, apalagi untuk masalah yang berbeda.
Perlu atau tidaknya untuk therapy lagi sangat tergantung pada individu masing-masing. Tetapi, apabila kita termasuk orang yang pandai mengambil manfaat, maka dalam menghadapi hal yang lain, tentunya kita telah belajar untuk diri kita sehingga minimal kita mengetahui apa yang harus kita perbuat.

14. Bagaimanakah dengan keefektifan hypnotherapy? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk satu sesi?

Sekali lagi, proses hypnosis dikendalikan oleh klien sendiri. Oleh karena itu keefektifan dan seberapa lama suatu proses hypnotherapy sangat tergantung dari motivasi klien sendiri ketika hypnotherapy. Semakin rendah motivasi klien, waktunya akan lebih lama.

15. Berapa kali kah suatu sesi hypnotherapy dapat menyelesaikan suatu masalah? Jika lebih dari satu sesi, apa saja?

Sekali lagi, jiwa setiap manusia sangat unik. Pada saat pertemuan pertama, seorang klien baru mengetahui atau baru mengenal hypnotherapistnya serta baru mengungkapkan masalahnya, sebaliknya si hypnotherapist juga baru mengenal klien dan baru mengetahui kasus klien. Pada sesi pertama ini, biasanya klien diperkenalkan suatu arah solusi yang dibutuhkan oleh klien sendiri. (Tentunya tergantung pada klien sendiri, apakah dia menganggap apa yang disampaikannya adalah akar masalah atau hanya suatu symptom saja). Sehingga sangat jarang sekali dalam satu sesi saja sudah dapat menyelesaikan permasalahan, kecuali self-motivation klien sangat tinggi.
Sesi beriktnya adalah “feed back” dari hasil terapi sesi pertama. Jika hasil terapi pertama sudah menunjukkan “track” yang diinginkan klien, berarti terapi kedua hanyalah pemberdayaan dan penutup.
Bila hasil terapi pertama belum ke arah “track” yang diinginkan, berarti harus dilakukan eksplorasi lagi. Hal ini bisa terjadi, oleh karena dinamisnya pikiran manusia, tiba-tiba di benak klien terlintas suatu hal baru lagi yang ternyata di luar bahasan eksplorasi pada terapi pertama, sehingga klien perlu mendiskusikannya lagi dengan therapist.
Ingat, hypnotherapist dilarang memaksakan kehendaknya, semua adalah kendali klien sendiri!

16. Berapakah jarak yang baik antara sesi yang disarankan?

Disarankan tidak lebih cepat dari tiga hari, namun semua ini tergantung pada fungsi terapinya.
Mengapa tidak lebih cepat dari 3 hari? Layaknya anak yang baru belajar jalan, sekali-sekali kita harus melepaskannya supaya belajar jalan sendiri, demikian juga pada proses hypnotherapy, klien dilepaskan agar dapat belajar sendiri untuk mengendalikan diri.

17. Apakah hypnotherapy dapat dilakukan terhadap anak-anak (di bawah 10 tahun)?

Selama permasalahan anak terjadi karena anak sendiri, artinya anak menyadari permasalahan yang terjadi pada dirinya dan ingin menyelesaikannya, maka hypnotherapy dapat langsung diterapkan kepada anak. Namun, berdasarkan pengalaman, 95% lebih permasalahan anak terjadi karena ketidak tepatan komunikasi antara orang tua dengan anak. Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, namun karena menyampaikannya tidak tepat, seperti memaksakan kehendak tanpa melihat kondisi sang anak dan sebagainya, maka apa yang disampaikannya tersebut tidak efektif atau mungin tidak dipahami sang anak. Akibatnya anak menjadi tidak nyaman. Untuk kasus-kasus seperti ini biasanya berkaitan dengan sistem nilai seperti penanaman karakter, penanaman budi pekerti dsb. Oleh karena pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga seperti apa anaknya dikemudian hari adalah tanggung jawab orang tua, maka untuk kasus seperti ini biasanya lebih banyak dilakukan konseling dengan orang tuanya mengenai bagaimana cara menghadapi keadaan anaknya.

18. Masalah atau kasus apa saja yang dapat diselesaikan melalui hypnotherapy?

Kasus-kasus yang besifat psikologis atau non medis, seperti stress, anxiety (kecemasan yang berlebihan), trauma, depresi, rasa rendah diri atau percaya diri, Phobia (ketakutan pada hal tertentu), kebiasaan buruk (alkohol, rokok, dsb), pelangsingan atau penggemukan badan (weight management), kleptomania, masalah sex, motivasi, pemberdayaan, dll.

19. Apakah hypnotherapy dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah medis?

Untuk kasus-kasus medis, hypnotherapy hanya berperan sebagai alat bantu saja, sehingga tindakan medis harus tetap dilakukan.
Penerapan hypnosis – hypnotherapy dalam masalah medis adala seperti pengendalian rasa sakit (pain management), rendah diri atau stress karena penyakit kronis tertentu,
Birth Control Management, Pain Management, Pre and After Surgery Management, dll.

20. Apakah perbedaannya antara Hypnotherapist, Psikolog, Psikiater, atau Dokter?

Hypnotherapy hanyalah salah satu bagian dari keilmuan psikologi maupun psikiatri maupun kedokteran. Psikologi lebih banyak berbicara mengenai sebab dan akibat atau mendiagnosa suatu perilaku karena memiliki perangkat yang sangat lengkap.
Sedangkan hynotherapy hanyalah merupakan suatu “katalisator” dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Psikiatri lebih banyak berhubungan dengan dunia medis dan kedokteran.
Berbeda juga dengan seorang Psikiater, seorang Hypnotherapist TIDAK BOLEH MEMBERIKAN OBAT sama sekali.
Oleh karena itu orang-orang yang datang ke hypnotherapist BUKAN orang yang sakit sehingga disebut sebagai klien.

21. Apakah hypnotherapy dapat dilakukan sendiri?

Dapat. Selama pelaku mau memahami keadaan dirinya sendiri dan mau dengan sepenuh hati untuk menyelesaikan masalahnya. Namun, untuk beberapa orang, untuk menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa dibantu orang lain sangatlah sulit. Seperti halnya kita dapat memijat bagian tubuh kita sendiri jika sedang pegal, tetapi untuk orang tertentu lebih enak jika dia dipijat oleh ahlinya dan dia cukup diam santai saja. Oleh karena itu dia membutuhkan seorang Hypnotherapist yang berfungsi sebagai fasilitator atau pembimbing agar mendapatkan solusinya sendiri dalam menyelesaikan masalahnya

Read More......

Be Competence, Be Professional , Do & Give The Best

Alangkah bahagianya diri kita jika bisa sukses dan bisa mensukseskan orang lain. Sukses tidak hanya dinikmati oleh diri kita semata, tetapi sukses juga bisa ditebarkan dan dinikmati oleh orang lain apapun profesi dan status kita saat ini.

Syarat yang harus dipenuhi sehingga setiap diri bisa menjadi sukses bagi dirinya dan orang lain yang berhubungan dengannya adalah :

1. Be Competence
Apapun yang anda geluti saat ini, anda harus berusaha untuk menjadi orang yang competence di bidangnya. Menjadi kompeten berarti anda selalu berusaha mengupgrade diri, selalu belajar dan belajar sampai anda tak mampu dan kuat lagi untuk belajar. Dengan belajar anda akan dapatkan informasi yang semakin lengkap untuk meningkatkan apa yang anda miliki dan geluti saat ini.

2. Be Professional
Menjadi profesional juga syarat mutlak anda menjadi sukses dan mensukseskan orang lain. Profesional di bidangnya dilandasi oleh rasa cinta akan apa yang dilakukannya. Sekali lagi profesi apapun anda berusahalah untuk mencintainya, dengan cinta sebuah keikhlasan akan muncul yang pada akhirnya mencetak diri anda menjadi profesional

3. Do & Give The Best
Lakukanlah apa yang menjadi kompetensi diri anda dan profesi diri anda dengan diawali niat yang baik, niat yang baik akan menghasilkan tindakan yang baik. Berikanlah apa yang bisa anda berikan kepada semua orang dari apa yang terbaik dari diri anda. Output anda harus total dan bukan setengah-setengah

Dengan ke-3 hal tersebut Insya Allah anda pasti bisa sukses dan yang pasti juga membuat sukses orang lain. Membuat orang bahagia dan senang juga sebuah kesuksesan.

Salam,
Mei Hendra Darma
Mental Motivator & Therapist

Read More......

Kamis, 25 Juni 2009

Bahagia Tidak Iri dan Iri tidak pernah Bahagia

Salah satu ciri orang yang hidup bahagia adalah tidak pernah membandingkan apa yang diraihnya dengan apa yang diraih oleh orang lain. Jika orang lain meraih sesuatu yang lebih baik dari dirinya maka ia turut bersyukur. Dan jika apa yang diraihnya lebih baik dari orang lain ia juga bersyukur.

Orang seringkali tidak bisa merasakan bahagia dikarenakan adanya sikap iri dan dengki di dalam dirinya. Muncul perasaan tidak suka disaat orang lain, keluarga, teman, tetangga atau siapa saja terlihat lebih beruntung daripada diri sendiri. Pada saat muncul perasaan iri tersebut mulailah kita gelisah, gundah, menyalahkan diri sendiri dn bahkan suka mencari kambing hitam / kesalahan orang lain.

Orang iri seperti halnya seekor kepiting. Coba saja anda beli kepiting sejumlah penuh baskon dan masukkan ke dalam baskom. Tanpa ditali sedikitpun kepiting tidak pernah bisa keluar dari baskomnya. Karena disaat ada kepiting lain akan keluar selalu saja ada kepiting lain yang menariknya untuk turun. Demikian juga dg diri kita, kadangkala lebih suka disaat orang lain tidak lebih baik prestasinya dari diri sendiri.

Jadi untuk menjadi bahagia salah satunya adalah dg menyingkirkan iri dan dengki di dalam diri. Bahagia tidak pernah iri dan iri tidak pernah bahagia.

Read More......

Jumat, 19 Juni 2009

Kacamata


Setiap orang pastilah mempunyai persoalan. Persoalan dan problematika hidup ada untuk membuat hidup kita dinamis, untuk membuat hidup kita lebih berkualitas. Persoalan hidup adalah ujian sebagaimana halnya saat kita belajar pastilah ada masa menjalani ujian. Sanggup atau tidakkah kita lulus?

Untuk lulus ujian maka kita harus banyak belajar dan mempunyai pengalaman untuk mengerjakan dan melalui persoalan hidup. Bagaimana caranya?

Salah satu cara yg efektif untuk bisa menemukan solusi utuh dari persoalan yang kita hadapi adalah dengan menggunakan kacamata atau sudut pandang yang berbeda dari kacamata kita sendiri.

Jika menggunakan kacamata sendiri maka kita hanya mampu melihat sepotong solusi dari egoisme kita yg terkadang malah membuat runyam persoalan. Cobalah gunakan kacamata-kacamata yang lain sehingga solusi menjadi utuh sebagaimana orang buta yang menebak bentuk seekor gajah. Gunakan juga kacamata yang netral sehingga persoalan menjadi lebih jelas dan solusi juga semakin bijak.

Jika anda mempunyai masalah dg siapapun cobalah untuk menjadi orang lain yg memandang masalah tsb, dan juga menjadi orang yg sedang bermasalah juga dg anda. Dengan begitu rasakan tensi emosi anda pasti menurun dan solusi terbaik akan adna dapatkan secara utuh. Yg terpenting adalah bagaimana anda sendiri berubah lebih bijak menyikapinya, dan jangan terlalu berharap orang lain yang berubah bijak.

Read More......

Rabu, 17 Juni 2009

Penjara Mental

Manusia dibekali oleh Sang Pencipta akal pikiran yang luar biasa, makhluk yang lain tidak diberikan keistimewaan ini. Namun seringkali kita membatasi pikiran kita dengan batasan-batasan yang pada akhirnya membuat potensi diri kita menjadi terbatas pula.

Batasan yang sering kita buat sendiri saya menyebutnya penjara mental. Penjara ini mengungkung diri kita dengan anggapan-anggapan yang salah atas kemampuan diri kita. Kemampuan kita menjadi tidak muncul dan tidak optimal disaat kita menghalangi kemauan dan motivasi diri kita dengan alasan-alasan yang tidak semestinya.

Sebagaimana sebuah cerita mengenai anak elang yang hidup sejak telurnya ditetaskan dg induk ayam dan hidup sebagai ayam, maka ia tidak pernah mampu terbang tinggi sebagaimana layaknya seekor elang.

Penjara mental seperti keturunan, pendidikan, jenis kelamin, shio, nasib, usia, cacat fisik dsb sering dijadikan sebagai alasan pembenar seseorang untuk tidak meraih apa yang dicita-citakannya. Penjara mental ini adalah batasan yang dibuat sendiri atas pikiran yang dipunyainya yang pada akhirnya menyebabkan berhentinya sebuah proses pencapaian.

Pikiran yang sehat adalah sebuah kekuatan yang sangat luar biasa sebagai pemberian dari Sang Pencipta untuk selalu kita syukuri dalam artian selalu dipergunakan dengan kreatif dan inovatif atas segala halangan dan problematika yang mendera kita. Berpikir positif dan memandang apapun peristiwa dari sudut yang positif adalah kunci kesuksesan sebagai bentuk rasa syukur kita atas anugerah akal pikiran yang diberikan oleh- NYA.

Penjara mental hanyalah alasan semata untuk memberikan pembenaran atas kegagalan diri kita. Untuk itu mulai sekarang tetapkan hati dan pikiran anda untuk membongkar penjara mental yang ada, dan meraih cita-cita dan tujuan hidup anda dengan mensyukuri potensi pikiran kita.

Read More......

Minggu, 14 Juni 2009

AQUA VOLUNTEER CLUB


Hari sabtu tanggal 13 Juni 2009 kami diundang PT. Tirta Investama untuk membangun motivasi diri dengan self managemen untuk AQUA VOLUNTEER CLUB sukarelawan Aqua Club dalam membangun team yang solid dalam mengembangkan community development dan CSR AQUA.


Acara ini diikuti oleh kurang lebih 30 peserta training motivasi yang akan menggerakkan seluruh team di dalam lingkup perusahaan untuk mencapai sustainable dan growth positif perusahaan serta membangun CSR team yang inovatif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi pabrik.



Dalam kesempatan ini Mental Motivator Mei Hendra Darma memberikan sharing bagaimana memanage diri menjadi karyawan yang mempunyai etos dan semangat kerja yg tangguh serta kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.

Tulis lanjutannya di sini

Read More......

Kamis, 11 Juni 2009

Waktu


Tak seorangpun tahu,
kapan waktu mulai bergerak
Dan entah kapan sang waktu berhenti berjalan

Yang pasti…
sampai detik ini dia terus bergerak
dan terus bergulir

Entah anda menghargai waktu dengan memanfaatkan sebaik-baiknya

Atau selalu
menyia-nyiakan
waktu dengan
aktivitas yang
tidak bermanfaat

Dia tetap diam
Dan terus berjalan tanpa memihak
kepada siapapun, tanpa membantu siapapun
Tetapi dia bernilai untuk siapapun

Dia tidak pernah kalah dan tidak akan usang
Dia selalu baru, selalu segar dan tegar

Hanya kitalah sebagai manusia lambat atau cepat
pasti akan termakan oleh proses sang waktu
Waktu untuk kehidupan seseorang manusia
tidak lama dan sangat terbatas

Maka sepantasnya harus kita isi kehidupan ini dengan produktivitas yang sangat bermanfaat
Baik bagi diri pribadi dan
bagi manusia-manusia lainnya

Dengan demikian kita akan menghargai
nilai keberadaan sang waktu
dan nilai-nilai diri kita sebagai manusia

sehingga kita akan selalu berusaha
untuk dapat menikmati proses waktu itu
dengan kualitas kehidupan yang makin lama
makin indah, nikmat, bahagia dan sangat berarti

Nikmati WAKTUmu yang masih ADA!
Hargai WAKTUmu yang masih TERSISA!

Tulis lanjutannya di sini

Read More......

Ikhlas Menerima dg Hati

Terkadang berbagai permasalahan mendera kita, baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat tempat tinggal kita atau juga di lingkungan kantor tempat kita bekerja.

Semua lingkungan tersebut memberikan kontribusi atas tekanan mental yang kita rasakan. Berbuat baik saja terkadang masih dinilai salah oleh orang lain, apalagi jika berbuat yang kurang baik. Hidup memang dinamis, selalu saja ada persoalan.

Namun demikian kita haruslah selalu berusaha menerima dengan ikhlas persoalan-persoalan tersebut untuk dijadikan sebuah proses pendewasaan dan pembijakan diri. Ikhlas menerima baik sesuatu yang menyenangkan atau tidak menyenangkan akan selalu mengkondisikan diri kita dalam keadaan bersyukur.

Pohon mangga kalo dilempar tidak pernah membalas lemparan dengan batu, tetapi ia ikhlas memberikan buahnya kepada si Pelempar.

Read More......

Minggu, 07 Juni 2009

Open Mind


Banyak orang tidak mau membuka pikirannya bagi pemikiran orang lain. Cenderung menutup diri dan sangat egois.Mereka tidak mau dikritik tetapi lebih suka mengkritik dan mencari kesalahan orang lain. Mereframe pikiran dari berbagai sudut adalah suatu cara untuk membuat diri menjadi tidak egois.

Cobalah untuk mempersepsikan pikiran kita dari sudut pandang orang lain yang terlibat pada aktivitas kita. Membuat sudut pandang yang berbeda akan memberikan kreatifitas berpikir sekaligus mampu memahami apa yang sedang dipikirkan oleh orang lain, sehingga keputusan yang diambil adalah sebuah keputusan yang tepat dan bijaksana.

Ego kita akan berkurang saat segala pertimbangan dari persepsi orang lain masuk ke dalam pikiran kita. Anda yang semula marah atau jengkel terhadap tindakan orang lain yang mungkin dianggap kurang menyenangkan, bisa berpikir dari kacamata si pembuat marah atau jengkel sehingga pada akhirnya tidak membuat diri kita merespon negatif tetapi bisa bijak dalam bersikap.

Begitulah open mind bekerja, jangan batasi terlebih dahulu sesuatu itu salah atau benar, tetapi lihat mengapa seseorang bisa berbuat salah dan berbuat benar. Pasti kita semua mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat tempat kita tinggal, namun dengan mencoba alternatif open mind dan membuka lebih banyak persepsi atas apa yang tidak menyenangkan itu maka kita bisa menata hati kita untuk tetap tenang, tidak terpancing dan tetap wise.

Salam,
Mei Hendra Darma

Read More......

Selasa, 02 Juni 2009

Membangun Rumah Mental Kita

Siapapun yang hendak membangun rumah untuk diri sendiri pastilah membuat perncanaan yang matang, mempelajari setiap detil yg akan dibangun, memperhatikan bahan bangunan yang dipergunakan dan memilih hanya yang terbaik. Namun betapa cerobohnya kita saat membangun rumah bagi mental diri kita sendiri, yang jauh lebih penting dibandngkan dengan rumah lainnya. Bahan maca apa yg digunakan?

Bahan untuk membangun rumah mental kita adalah gabungan dari kesan yang didapat di masa lampau dan disimpan pikiran bawah sadar kita. Jika kesan yang tersimpan berupa rasa takut, kahawatir, gelisah, jika kesan yang tersimpan berupa perasaan kehilangan harapan, yg bersifat negatif, penuh keraguan, maka dinding yang dibangun memiliki kualitas yang buruk.

tetapi jika menyimpan pikiran yang berani, menjadi seorang yang optimis dan positif, dan selalu dengan segera membuang pikiran negatif ke dalam tong sampah, menolak untuk berhubungan dengannya, maka bahan mental yang kita miliki adalah yang terbaik, kit dapat membangun bentuk bangunan apapun yang kita inginkan.

Hal yang harus dilakukan mulai sekarang adalah melakukan pembersihan rumah mental kita, menjaga agar rumah menta kita bebas dari pola pikir negatif dan penuh dengan tekanan. Kebersihan mental,moral dan fisik adalah hal yang amat penting jika kita menginginkan kemajuan dalam hal apapun. Ketika proses pembersihan telah rampung maka bahan yang tertinggal akan sesuai dengan penciptaan berbagai macam gagasan ideal atau citra mental yang kita harapkan dapat menjadi kenyataan.

Read More......

Testimoni

Hernawan (Karyawan) : "Membaca ebook bapak Hendra, saya menjadi selalu terinspirasi untuk selalu bersemangat, apalagi bahasa yang ditulis sangat lugas dan membumi. Terimakasih pak saya sudah buktikan manfaatnya.

Agung (Karyawan) : "Awalnya saya ragu untuk membeli e-book bunga rampai motivasi tiada henti, walaupun harganya sangat murah. Namun karena ada sisi amal dari penjualan e-book itu saya akhirnya memesannya. Setelah membaca ternyata isinya sangat menggugah hati saya dan menginspirasi tindakan-tindakan saya dalam meraih tujuan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Terimakasih atas motivasi dan inspirasi dari e-book tersebut. Saran saya, sekalian anda beramal miliki segera e-book ini mumpung harganya belum naik.

Pramesti (Mahasiswi) : "saya mahasiswi Unibraw mempunyai problem dalam menyelesaikan skripsi saya. Sebenarnya tinggal sedikit lagi saya bisa lulus namun rasanya berat sekali untuk bisa menyelesaikannya. Teman2 kuliah saya sdh pada lulus dan saya angkatan tahun 2000. Alhamdulillah dengan bantuan dari Solution saya akhirnya mampu merelease hambatan mental saya. Dan di awal bulan November 2007 ini saya berhasil lulus ujian skripsi saya. Thanks God dan Thanks Solution atas bantuannya

Andi (Mahasiswa) : "saya merasakan hal yg luar biasa terjadi pada saya setelah mengikuti therapy di Solution. Semula saya tdk percaya diri dalam menghadapi tantangan dan juga kurang berprestasi, namun setelah ditherapy dan melakukan sub conscious programming saya mampu mengeluarkan potensi diri saya dan saat ini saya bahkan mampu berwirausaha sendiri. Terimakasih atas bantuan dari Solution"

Herman (Pelajar SMU) : "awalnya prestasi belajar saya sangat mengecewakan, seringkali sulit konsentrasi sehingga akhirnya nilai ujian saya jelek. Setelah mengikuti sesi hypnotherapy dari Solution saya mulai bisa berkonsentrasi dan mengakses segala potensi diri dan saya saat ini bisa menduduki rangking di sekolah saya"

Rudy (Manager BUMN) : "Terimakasih saya sampaikan kpd Solution yang telah membantu saya dan team dalam memotivasi diri. Selama ini seringkali saya mengikuti seminar yg diselenggarakan oleh para motivator namun seringkali setelah acara usai motivasi kami kembali ke titik awal seperti semula. Namun setelah mengikuti training Alfa Power for Change & Best Achievement yg diselenggarakan oleh Solution saya dan team mampu mempertahan motivasi diri untuk selalu menghasilkan yg terbaik, khususnya dalam meraih target dari perusahaan"

Susi (Agen Insurance) : "Sebelum saya mengikuti pelatihan Hypnosis in Selling yang diselenggarakan Solution, saya seringkali merasa patah semangat dan selalu terbayang kegagalan saat menjual produk insurance saya. Alhamdulillah setelah mengikuti seminar dari Solution saya mampu membangun personal power saya untuk sukses dan menset mind saya untuk selalu optimis dan Alhamdulillah saya berhasil menjual produk insurance saya dengan lancar"

Lia (Medical Represtative) : "Saya mempunyai problem tidak percaya diri saat berbicara di depan umum, padahal pekerjaan saya diantaranya adalah presentasi dan hal ini menyebabkan saya kesulitan. Dengan bantuan Solution saya bisa menemukan rasa percaya diri dan menghapus ketakutan dan traauma saya saat berbicara di depan umum"