Solution Mind Development melayani In House Training, Motivation Training, Outbound Training, Coaching, Counseling, Hypnotherapy baik Personal maupun Corporate hubungi kami untuk temukan solusi ...

Google

Hubungi kami jika membutuhkan jasa motivation training untuk meningkatkan performa team anda, juga sales coaching & life coaching untuk mencapai kondisi puncak dan ikuti paket therapy personal untuk membongkar mental block serta menemukan solusi problematika anda. Kami juga melayani Outbound Training yang dikelola oleh SMD Adventure. We are your Trusted Partner

Jika ingin menjadi Event Organizer kami di lokasi Anda bisa send email ke solution.minddev@gmail.com atau call ke 0341-7097071 atau 0812 527 42542

Rabu, 30 April 2008

mampukah Lampu Menyinari dirinya sendiri ?

Saat saya memandangi sebuah bola lampu yang bersinar terang, saya melihat tempat disekeliling lampu ikut terang benderang, namun saat saya amati lebih detil, ternyata di bagian bawah lampu tetap gelap. Jika kita maknai peristiwa tersebut akhirnya saya temukan sebuah hikmah, bahwa setiap orang pasti memerlukan orang lain sehebat apapun dirinya.

Seorang dokter tetap membutuhkan dokter lain untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Seorang Therapist mental seperti saya juga memerlukan jasa Therapist lain saat harus menyelesaikan sebuah problema yg kita tak sanggup mensolusikannya.

Kalo anda lihat lampu yang menyala ternyata bisa memberikan terang ke tempat lain, namun dibawah lampu itu sendiri tetap gelap. Artinya apa? Terkadang kita mampu memberikan solusi kepada orang lain, anak orang lain, suami atau istri orang lain lewat advis-advis kita, namun seringkali kita tidak mampu berpikir jernih disaat problem menimpa diri kita sendiri, keluarga kita, anak kita sendiri.

Ya itulah manusia. Manusia adalah makhluk sosial, yang diciptakan untuk saling berinteraksi, saling bersilaturahmi, saling mengenal satu sama lain. Jika lokasi dibawah lampu tunggal ingin terang, pastilah membutuhkan sinar dari lampu yang lain. Jika lampu-lampu bersinar dalam jarak yang berdekatan ternyata bagian yg gelap dibawah lampu menjadi hilang dan semua menjadi terang.

Sudahkan kita belajar dari lampu? Sudahkah kita sering bersilaturahmi dengan lampu-lampu yang lain yang bisa menerangi diri kita. Atau kita yang mendekati lampu-lampu lain yang mungkin kurang terang dan memberikan sinar kita kepada mereka?

Salam,
Solution Mind Development

Read More......

Selasa, 29 April 2008

Siapa Yang memaknai Sebuah Peristiwa ?

Pagi ini saya bersama istri pergi ke sebuah perumahan di kota malang tepatnya di Permata Jingga. Saya lagi hunting rumah untuk kantor dan cabang House of Mind Development yg ke-2 sebagai tempat therapy untuk release mental blocking dengan penerapan ilmu NLP, Hypnosis dan Energy Psychology. Lalu apa hubungannya cari rumah dengan topik artikel kali ini? Sabar dong ..

Kebetulan saat sedang jalan lihat-lihat rumah, saya berhenti di salah satu blok dan mulai lihat lebih detil bangunannya dan cek ke dalam ruangan-ruangannya. Saat keluar saya bertemu dengan seorang Bapak yang berusia kurang lebih 60 tahun dan akhirnya berbincang-bincang. Tak dinyana ternyata orang tersebut adalah pemilik kawasan perumahan tersebut. Akhirnya kami diajak berkeliling lokasi dan beliaupun memberikan diskon khusus. Jarang lho pembeli yg bisa langsung ketemu yang punya. Ah mungkin hukum Law of Attraction sedang bekerja dan menghampiri saya.

Akhirnya deal saya beli rumah di salah satu blok. Saat transaksi isri saya menginformasikan lokasi kepada marketingnya mengenai posisi rumah tersebut di sebelah kiri bla bla bla dan di sebelah kanan bla bla bla. Ternyata si marketing mempersepsikan yg lain. Saya dengarkan istri saya bersikeras bahwa rumah yg dibeli adalah disebelah kiri dan sis marketer menginformasikan yg disebelah kanan.

Saat saya amati ternyata mereka mempunyai cara pandang yg berbeda mengenai letak rumah yg saya beli itu. Istri saya dalam posisi berhadapan dengan si marketer dan tentunya menghasilkan cara pandang yg berlawanan. Istri memandang kanan, marketer kiri dan sebaliknya.

Lalu mana yg benar? Ya keduanya pasti sama-sama benarnya dari sudut mereka masing-masing. Jadi adakah kanan & kiri itu? Ternyata posisi dan semua peristiwa yang terjadi adalah sesuatu yg netral. Dia akan bermakna jika kita berikan makna atas sesuatu yg netral itu.

Demikian juga sukses dan gagal, sedih dan bahagia, miskin dan kaya ternyata adalah sesuatu yg netral. Jika pikiran mampu mereframe kembali dari cara pandang yg lain, dari sudut yang lain maka pikiran dan hati akan bisa memaknai dari sisi yang lain pula.

Sanggupkah kita senantiasa membingkai ulang pikiran kita, sanggupkah kita memaknai dari sisi yang positif akan semua peristiwa yang menimpa kita? Ingatlah ternyata kiri dan kanan adalah cara pandang yg berperan dalam memberikan makna

Read More......

Sabtu, 26 April 2008

Belajar dari Kegagalan Lalat & Kesuksesan Semut

Adakah kegagalan itu? Nalar sehat akan menjawabnya dengan serentak, tentu saja ada. Namun di situlah letaknya. Gagal dan sukses adalah bagaimana kita mempersepsikan makna gagal dan sukses. Siapa saja mempercayai bahwa kegagalan itu ada, maka ia pasti gagal, dan sebaliknya, bila tidak mempercayai kegagalan maka ia akan sukses

Ada 3 cara seharusnya pikiran memandang sebuah kegagalan :
Pertama, gagal itu tidak ada. Yang ada hanyalah hasil-hasil yang belum sesuai harapan. Bila saat ini ia sedang mengalami kegagalan, ia menganggap itu sebagai pijakan kuat dan pelajaran terbaik untuk langkah berikutnya. Sepanjang masih ada usaha, belum bisa dikatakan gagal.

Kedua, gagal itu (baca: hasil yang belum sesuai dengan harapan) itu manusiawi. Artinya kita bukanlah malaikat pencipta sukses. Hanya Tuhan Yang Maha Tidak Pernah Gagal. Dengan kegagalan menjadikan kita mendekat pada Dzat Yang Maha Tidak Pernah Gagal: Tuhan.

Ketiga, gagal itu pelajaran sangat berharga. Dengan mengalami gagal, bila kita terus berusaha bangkit, kita mendapatkan banyak pelajaran dalam hidup. Manusia hebat adalah manusia yang mau belajar dari kegagalannya. Dibalik kegagalan tersimpan sejuta pengalaman hidup yang tak ternilai harganya.

Lalu apa dong hubungannya dengan Lalat? Lalat adalah salah satu serangga yang tidak pernah belajar dari kegagalan dan tidak berani mencoba cara lain sehingga bisa meraih sukses. Orang yang gagal sesungguhnya seperti halnya lalat. Pernahkan anda melihat lalat berusaha keluar dan terhalang oleh sebuah kaca. Ia terus membentur-benturkan dirinya tanpa berusaha mencari jalan keluar, karena ia menggunakan cara-cara yang sama walaupun gagal untuk dilaluinya. Akibatnya lalat akan mati karena karena kehabisan tenaga dan mubazir menggunakan potensi dirinya.

Hal ini sangat berbeda jika kita melihat semut. Ia berusaha mencari alternatif-alternatif jalan untuk meraih tujuannya. Jika terhalang maka ia akan berusaha mencari jalan terbaik dan terdekat baginya untuk memperoleh apa yang menjadi tujuannya. Banyak hal yg bisa kita pelajari dari contoh-contoh makhluk ciptaan Allah.

Bagaimana dengan anda mau menjadi semut atau lalat?

Kalau anda ingin membaca kumpulan tulisan saya bisa pesan e-book bunga rampai motivasi tiada henti. Silakan isi form order di blog ini juga.

Read More......

Kamis, 24 April 2008

Ingin berhasil dalam penjualan anda ?

Menjual adalah aktifitas yang dilakukan oleh hampir semua bidang usaha, termasuk yang berwirausaha. Menjual adalah menghantarkan produk yang berupa barang atau jasa kepada orang yang akan menggunakan dan memanfaatkan barang atau jasa tersebut. Namun kebanyakan seorang penjual / sales merasa kesulitan dalam menjual. Seakan-akan sudah kehabisan cara dan ide untuk menjual. Banyak penjual yang tidak tahu lagi harus berbuat apa, terlebih jika harus closing dan deal dalam penjualannya. Anda ingin tahu caranya? Baik silakan lanjutkan dan simak apa yang akan saya tuliskan selanjutnya ....

Di tulisan kali ini saya ingin memberikan sedikit tips bagi anda yang berprofesi sebagai seorang penjual apapun produk yang ingin anda jual. Pada prinsipnya disaat anda akan menjual produk anda, maka anda harus bisa menyerupai calon pembeli produk anda. Maksud menyerupai disini adalah bagaimana anda berusaha menyamakan body language anda baik secara verbal maupun secara non verbal.

Disamping itu anda harus berusaha pula untuk menyamakan dan menyelami pikiran dari calon pembeli, dengan berusaha menyesuaikan topik pembicaraan dan kegemaran dari si pembeli, walaupun anda sebenarnya tidak tertarik dengan topik pembicaraannya.

Ikuti pula kecepatan bicaranya, sesuaikan intonasi gaya bicaranya dan juga gerak gerik tubuhnya. Tentunya tidak harus selalu anda ikuti setiap pergerakannya secara langsung .. bisa marah calon pembeli anda. Penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli akan menciptakan sebuah sinkronisasi frekuensi yang jika terjadi akan seperti saat anda mencari gelombang radio dan pas tuningnya di frekuensi yang diharapkan. Akibatnya anda bisa mendengar suara radio dengan sangat jelas dan nyaman. Itulah yang dinamakan Close di dalam penjualan.

Mengapa harus dilakukan penyesuaian secara verbal dan non verbal. Di dalam penelitian diperoleh bahwa efek kata-kata hanya berperan 7% di saat suatu proses penjualan terjadi utnuk menuju Close Deal. Intonasi suara berkontribusi 38% dan sisanya sebesar 55% adalah dari gerakan dan bahasa tubuh. Jadi untuk tetap bisa Close Deal dalam penjualan anda mesti dan harus memfollow up dengan cara visit, menemui secara langsung karena bahasa tubuh akan lebih mampu mempengaruhi calon pembeli untuk membeli produk anda.

Anda telah belajar beberapa kaidah NLP seperti Pacing & Leading, Mirroring, Body Language dan sedikit Modality. Jika anda ingin belajar lebih jauh anda bisa belajar pada ahlinya.

Salam,
Mei Hendra Darma
Motivator & Trainer
Marketing Enterprise Service Center PT. TELKOM

Read More......

Senin, 21 April 2008

Adakah cara untuk bersemangat menghasilkan uang ?

Setiap orang memiliki waktu yang sama, tidak kurang dan tidak lebih setiap harinya hanya 24 jam sehari. Kebanyakan kita menggunakan waktu 8 jam untuk tidur, 8 jam untuk bekerja dan 8 jam lainnya untuk kegiatan yang lain. Dari 24 jam waktu kita ternyata untuk bekerja (mencari uang) terkadang melebihi dari waktu 8 jam atau lebih dari 1/3 waktu sehari kita. Artinya uang menjadi salah satu tujuan perantara yang sangat penting untuk mendapatkan kesenangan. Namun mengapa waktu kita yang tersita untuk mencari uang terkadang tidak sesuai harapan perolehannya?

Seperti saya sampaikan , bahwa uang adalah suatu tujuan antara yang selanjutnya dipergunakan untuk mencapai kebahagiaan. Kebahagiaan holistik adalah kebahagiaan yang meliputi aspek fisik, emosional/spiritual, materi, kontribusi & leisure.

Pertanyaannya adalah mengapa orang berbeda dalam perolehannya? Apa yang membedakannya? Apakah karena nasib? Apakah karena keturunan? Apakah karena gender? Apakah karena pendidikan?

Salah satu penyebab adalah ketidakkonsistenan antara pikiran holistik kita yang mencakup pikiran sadar dan bawah sadar kita, intinya kebiasaan berperilaku "Saya tahu apa yang harus saya kerjakan" tetapi "saya tidak mengerjakan apa yang saya tahu"

Dalam kesempatan ini saya berikan sebuah teori yang bernama Compound Theory yang diberikan oleh salah satu guru NLP saya Bapak Wiwoho yang sangat berguna untuk mebangun motivasi dalam meningkatkan penghasilan kita dan menyebabkan mengalirnya kreatifitas berpikir untuk menghasilkan uang

Caranya adalah sbb:
Bulan 01 Tabung uang 10 ribu
Bulan 02 Tabung uang 20 ribu
Bulan 03 Tabung uang 40 ribu
Bulan 04 Tabung uang 80 ribu
Bulan 05 Tabung uang 160 ribu
Bulan 06 Tabung uang 320 ribu
Bulan 07 Tabung uang 640 ribu
Bulan 08 Tabung uang 1,280 juta
Bulan 09 Tabung uang 2,560 juta dst .... 2 x lipat setiap bulannya

Dengan melakukan hal tersebut pikiran anda akan terpacu untuk berusaha menutup tabungan sesuai target anda. Dan jika anda tidak berhasil di bulan tertentu anda harus mulai dari awal dan uang tersebut anda investasikan untuk apa saja yg penting menghasilkan uang lagi, misalnya belikan kambing, anak sapi dll dan biarkan uang itu bekerja untuk anda dan jangan dipergunakan untuk memenuhi kesenangan anda.

Dengan membuat motivasi berdasar Compound Theory tersebut pastilah anda mampu mencapai harapan anda untuk memiliki kebebasan finansial yang pada akhirnya akan anda peroleh 5 aspek kebahagiaan diri anda.

Selamat mencoba .....

Read More......

Jumat, 18 April 2008

Hypnoparenting & NLP for Smart Kids

Definisi kecerdasan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan dan dapat menghasilkan produk atau jasa yang berguna di dalam berbagai aspek kehidupan. Mendidik seorang anak adalah membangun sebuah karakter yang positif sehingga anak nantinya mampu untuk hidup mandiri di masa depan. Anak di masa Balita memiliki perkembangan yang sangat pesat di dalam otaknya. Di masa tersebut pikiran yang sangat berkembang adalah pikiran bawah sadarnya. Tidak ada sekat yang membatasi antara pikiran sadar & pikiran bawah sadarnya.

Pikiran bawah sadar adalah pikiran yang lugu dimana semua informasi akan dicerna langsung oleh pikiran dan disimpan sebagai memory. Di masa perkembangan itulah semua informasi akan tersimpan dan menjadi operating system di dalam pikirannya. Operating system inilah yang pada akhirnya mengendalikan semua fungsi di dalam dirinya.

Anak memiliki keunikan tersendiri yang saling berbeda satu sama lain. Mereka mempunyai Multiple Intelegence yang berbeda, memiliki tipe modality yang berbeda yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarganya. Disinilah peran komunikasi orang tua sangat diperlukan dalam memberikan sugesti yang efektif kepadaputra-putrinya.

Hampir semua orang tua selalu memperlakukan anak sebagai obyek, dimana mereka harus mengikuti apa yg menjadi perintah orang tua secara langsung tanpa orang tua melakukan penyesuaian terlebih dahulu kepada anaknya. Sebagai contoh saat orang tua menginginkan si anak untuk mandi dan dia sedang bermain, biasanya orang tua langsung ingin "leading" dengan mengancam anaknya sehingga mau segera mandi. Padahal orangtua harus melakukan "pacing" atau penyesuain terlebih dahulu. Misalnya berikan toleransi bermain dengan negosiable dg contoh percakapan sbb:

Ortu : "adik ayo mandi biar badan segar"
anak : "nanti ma adik masih main, 4 kali lagi ya nanti baru mandi "
ortu : " main 1 kali lagi ya ..terus mandi '
anak : " ma 3 x lgi ya ..."
ortu : " ya udah 2 x lagi deh...nanti kalo udah selesai segera mandi ya ..anak pintar"
anak : " ok ma ..."

Itu contoh bagaimana ortu menyesuaikan terlebih dahulu dengan si anak, perlakukan mereka sebagai subyek, hargai hak mereka dan jangan keburu nafsu untuk memerintah dengan ancaman sehingga anak segera mengerjakan apa yg diperintahkan. Ya biasanya ortu jarang sekali sabar & selalu menganggap anak sebagai obyek saja.

Itu sedikit tips parenting & NLP sebagai orang tua.

Read More......

Minggu, 13 April 2008

Keluarga Harmonis dengan NLP (Neuro Linguistik Program)

Dewasa ini perceraian sangat mudah terjadi, keluarga yang berantakan, anak terkena narkoba dan sebagainya sudah menjadi menu sehari-hari tayangan di televisi. Trend inipun mulai sering terjadi di dalam masyarakat khususnya hubungan suami istri yang kurang harmonis termasuk juga disharmony hubungan orang tua dengan anak. Perceraian dan amburadulya keluarga terkadang disebabkan oleh permasalahan yang bisa dianggap sepele, yaitu masalah komunikasi. Komunikasi tentu saja tidak sekedar ngomong, tetapi komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang bisa membuat seseorang saling menyesuaikan dengan pasangannya.

Penyesuaian-penyesuain inilah yang seringkali dilupakan setelah orang berumah tangga. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kekurangtahuan pasangan suami istri tentang bagaimana komunikasi itu terjalin dengan memperhatikan kondisi modality pasangannya.

Disinilah pentingnya NLP atau Neuro Linguistik Program sebuah ilmu yang membantu seseorang untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang tepat dengan orang lain termasuk pasangan suami istri ataupun dengan anak.

Bagi anda yang berminat untuk membangun keluarga yang bahagia dan harmonis serta anda yang tidak ingin bahtera rumah tangganya hancur berantakan silakan untuk belajar bersama kami. Silakan klik Traning News dan daftarkan diri anda segera. Investasi ini tidak seberapa dibanding manfaat yang bia anda raih demi keluarga anda dan orang-orang yang anda sayangi.

Read More......

Minggu, 06 April 2008

School Phobia Anak Takut Sekolah

School Phobia atau anak takut sekolah adalah permasalahan yang sering dihadapi oleh anak-anak kecil terutama yang baru pindah dari TK ke SD. Biasanya ditandai dengan sering mengeluh pusing sejak bangun tidur pagi sewaktu akan berangkat sekolah, sakit perut dan bahkan sampai muntah-muntah.

Di TK, karena jumlah muridnya sedikit dan guru memberi perhatian penuh pada setiap anak, sedangkan di SD terjadi suatu perubahan dimana guru memperhatika murid secara umum karena jumlah muridnya banyak.

Penyebab yang lain mungkin saja ada hal-hal yang menakutkan anak, misalnya ada anak yang nakal dan usil atau juga mungkin paksaan untuk sekolah oleh orang tua tanpa kompromi.

Lalu bagaimana mengatasi problem seperti ini. Sebaiknya bahas masalah ini dengan guruuntuk mencari solusi. Mintalah bapak ibu guru untuk datang ke rumah dan berbicara dengan ramah kepada anak anda. Antar anak dan tunggui serta ceritakan hal-hal yang menarik tentang sekolah dan beri perhatian khusus (hadiah) bila ia berangkat ke sekolah tanpa takut.

Atau bisa juga berikan cerita yang menarik tentang sekolah, tentang teman bermain di sekolah dan hal-hal yang menarik menjelang anak tidur. Ini adalah saat sugestif bagi pikiran anak untuk menyerap informasi di dalam pikiran bawah sadarnya. Berikan cerita dimana cerianya anak anda disekolah bermain dan belajar dengan teman-teman yang baik dan guru yang ramah. Lakukan terus secara konsisten pasti akan ada perubahan yang signifikan pada anak anda.

Jika phobia semakin menjadi, barulah minta bantuan Hypnotherapist atau Psikolog

Salam,
Solution Mind Development

Read More......

Testimoni

Hernawan (Karyawan) : "Membaca ebook bapak Hendra, saya menjadi selalu terinspirasi untuk selalu bersemangat, apalagi bahasa yang ditulis sangat lugas dan membumi. Terimakasih pak saya sudah buktikan manfaatnya.

Agung (Karyawan) : "Awalnya saya ragu untuk membeli e-book bunga rampai motivasi tiada henti, walaupun harganya sangat murah. Namun karena ada sisi amal dari penjualan e-book itu saya akhirnya memesannya. Setelah membaca ternyata isinya sangat menggugah hati saya dan menginspirasi tindakan-tindakan saya dalam meraih tujuan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Terimakasih atas motivasi dan inspirasi dari e-book tersebut. Saran saya, sekalian anda beramal miliki segera e-book ini mumpung harganya belum naik.

Pramesti (Mahasiswi) : "saya mahasiswi Unibraw mempunyai problem dalam menyelesaikan skripsi saya. Sebenarnya tinggal sedikit lagi saya bisa lulus namun rasanya berat sekali untuk bisa menyelesaikannya. Teman2 kuliah saya sdh pada lulus dan saya angkatan tahun 2000. Alhamdulillah dengan bantuan dari Solution saya akhirnya mampu merelease hambatan mental saya. Dan di awal bulan November 2007 ini saya berhasil lulus ujian skripsi saya. Thanks God dan Thanks Solution atas bantuannya

Andi (Mahasiswa) : "saya merasakan hal yg luar biasa terjadi pada saya setelah mengikuti therapy di Solution. Semula saya tdk percaya diri dalam menghadapi tantangan dan juga kurang berprestasi, namun setelah ditherapy dan melakukan sub conscious programming saya mampu mengeluarkan potensi diri saya dan saat ini saya bahkan mampu berwirausaha sendiri. Terimakasih atas bantuan dari Solution"

Herman (Pelajar SMU) : "awalnya prestasi belajar saya sangat mengecewakan, seringkali sulit konsentrasi sehingga akhirnya nilai ujian saya jelek. Setelah mengikuti sesi hypnotherapy dari Solution saya mulai bisa berkonsentrasi dan mengakses segala potensi diri dan saya saat ini bisa menduduki rangking di sekolah saya"

Rudy (Manager BUMN) : "Terimakasih saya sampaikan kpd Solution yang telah membantu saya dan team dalam memotivasi diri. Selama ini seringkali saya mengikuti seminar yg diselenggarakan oleh para motivator namun seringkali setelah acara usai motivasi kami kembali ke titik awal seperti semula. Namun setelah mengikuti training Alfa Power for Change & Best Achievement yg diselenggarakan oleh Solution saya dan team mampu mempertahan motivasi diri untuk selalu menghasilkan yg terbaik, khususnya dalam meraih target dari perusahaan"

Susi (Agen Insurance) : "Sebelum saya mengikuti pelatihan Hypnosis in Selling yang diselenggarakan Solution, saya seringkali merasa patah semangat dan selalu terbayang kegagalan saat menjual produk insurance saya. Alhamdulillah setelah mengikuti seminar dari Solution saya mampu membangun personal power saya untuk sukses dan menset mind saya untuk selalu optimis dan Alhamdulillah saya berhasil menjual produk insurance saya dengan lancar"

Lia (Medical Represtative) : "Saya mempunyai problem tidak percaya diri saat berbicara di depan umum, padahal pekerjaan saya diantaranya adalah presentasi dan hal ini menyebabkan saya kesulitan. Dengan bantuan Solution saya bisa menemukan rasa percaya diri dan menghapus ketakutan dan traauma saya saat berbicara di depan umum"