Solution Mind Development melayani In House Training, Motivation Training, Outbound Training, Coaching, Counseling, Hypnotherapy baik Personal maupun Corporate hubungi kami untuk temukan solusi ...

Google

Hubungi kami jika membutuhkan jasa motivation training untuk meningkatkan performa team anda, juga sales coaching & life coaching untuk mencapai kondisi puncak dan ikuti paket therapy personal untuk membongkar mental block serta menemukan solusi problematika anda. Kami juga melayani Outbound Training yang dikelola oleh SMD Adventure. We are your Trusted Partner

Jika ingin menjadi Event Organizer kami di lokasi Anda bisa send email ke solution.minddev@gmail.com atau call ke 0341-7097071 atau 0812 527 42542

Jumat, 23 April 2010

Sopir Taxi Jujur vs Nggak Jujur


Beberapa bulan ini saya sering bepergian ke jakarta baik untuk urusan kantor dimana saya bekerja untuk meraih beberapa prospek dan projek maupun memenuhi undangan dari perusahaan dan instansi yang meninta untuk sharing motivasi sebagai trainer. Alhamdulillah kami syukuri hal tersebut. Sesuai dengan judul yang tertulis diatas, dari pengalaman naik taxi di Jakarta rasanya sulit untuk menemukan sopir-sopir yang jujur, yang memiliki niat untuk membantu dan melayani penumpangnya. Mengapa saya simpulkan demikian?

Dari sekian kali naik taxi di Jakarta saya hanya menemukan sedikit sekali seorang sopir yang melayani dengan tulus untuk mengantarkan kemana tujuan dari penumpangnya. Yang lain rasanya nggak jujur dan berusaha untuk memperdaya penumpangnya. Pertanyaan yang wajar yang ditanyakan adalah kemana tujuan penumpangnya, namun biasanya disusul dengan pertanyaan yang memperdaya seperti "Biasanya lewat mana ya pak?". Pertanyaan ini hampir sebagian besar sopir taxi lontarkan dengan tujuan memperdaya dan menguji apakah si penumpang tahu jalan atau nggak tahu, yg notabene bukan orang jakarta. Biasanya setelah penumpangnya nggak tahu jalan dia akan lakukan aksinya untuk muter-muter lebih jauh jalan menuju tujuan yang berarti si penumpang harus menambah kocek untuk membayar argonya.

Kejujuran memang sudah luntur dan tidak menjadi nilai bagi bangsa ini. Falsafah "Jaman ini jaman edan, kalo nggak edan nggak keduman (nggak kebagian)" sudah mendarah daging di bangsa ini, sehingga selalu saja mencari peluang untuk memperdaya apapun, siapapun dan dimanapun demi uang.

Kembali mengenai fenomena sopir taxi tersebut, rasanya tidaklah mungkin sopir bertanya pada penumpang kemana arah menuju tujuannnya, bukankah ia yang harus membawa penumpangnya dengan selamat ke tujuan dengan rute terpendek dan tercepat?

Setelah beberapa kali mengalami hal tersebut, maka setiap naik taxi dan sopir menanyakan kemana arah yang biasanya saya lewati, pasti saya akan meminta berhenti dan membayar sesuai argo pertama 5-6 ribu dan berusaha mencari taxi pengganti dengan sopir yag jujur dan tulus melayani. Padahal tidak segan-segan penumpang yang terpuaskan akan memberikan uang yang lebih. Tetapi disaat penumpang merasa dikerjai pastilah akan jengkel dan tidak akan memberikan sesuatu yg lebih kepada sang sopir.

Bukankah banyak memberi akan banyak pula menerima? Jadikanlah nilai kejujuran sebagai nilai yang mendarah daging, yang membumi, karena kejujuran adalah salah satu karakter pembentuk kesuksesan. Bukankah sejelek apapun pebisnis masih membutuhkan karyawan yg jujur untuk mengelola bisnisnya?

1 komentar:

BBM CAR RENT COPORATION mengatakan...

Salam sejahtera.
Mohon maaf, saya punya sedikit pandangan yang berbeda dari Bapak. berdasarkan pengalaman saya sebagai pengguna jasa transportasi khususnya taksi di Jakarta, saya juga kerap menemukan pengemudi yang bertanya hal yang sama dengan yang bapak alami. "Mau/Biasanya lewat mana pak?" ketika saya tanyakan mengapa rata-rata pengemudi taksi bertanya seperti itu. rata-rata menjawab karena route tidak boleh pengemudi yang menentukan, tamu yang menentukan route kecuali jika tamu menyerahkan pilihan route kepada pengemudi maka pengemudi akan menawarkan alternatif route yang terdekat (belum tentu tercepat-karena kondisi jalan dijakarta tidak dapat diprediksikan). sudah selayaknya kita jangan salah menyimpulkan/berperasangka buruk terhadap sebuah kalimat yang diucapkan. kalaupun ada yang memanfaatkan itu untuk melakukan ketidak jujuran saya rasa tidak dapat digeneralisir (semua yang mengucapkan kalimat itu tidak jujur) Terima kasih

Testimoni

Hernawan (Karyawan) : "Membaca ebook bapak Hendra, saya menjadi selalu terinspirasi untuk selalu bersemangat, apalagi bahasa yang ditulis sangat lugas dan membumi. Terimakasih pak saya sudah buktikan manfaatnya.

Agung (Karyawan) : "Awalnya saya ragu untuk membeli e-book bunga rampai motivasi tiada henti, walaupun harganya sangat murah. Namun karena ada sisi amal dari penjualan e-book itu saya akhirnya memesannya. Setelah membaca ternyata isinya sangat menggugah hati saya dan menginspirasi tindakan-tindakan saya dalam meraih tujuan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Terimakasih atas motivasi dan inspirasi dari e-book tersebut. Saran saya, sekalian anda beramal miliki segera e-book ini mumpung harganya belum naik.

Pramesti (Mahasiswi) : "saya mahasiswi Unibraw mempunyai problem dalam menyelesaikan skripsi saya. Sebenarnya tinggal sedikit lagi saya bisa lulus namun rasanya berat sekali untuk bisa menyelesaikannya. Teman2 kuliah saya sdh pada lulus dan saya angkatan tahun 2000. Alhamdulillah dengan bantuan dari Solution saya akhirnya mampu merelease hambatan mental saya. Dan di awal bulan November 2007 ini saya berhasil lulus ujian skripsi saya. Thanks God dan Thanks Solution atas bantuannya

Andi (Mahasiswa) : "saya merasakan hal yg luar biasa terjadi pada saya setelah mengikuti therapy di Solution. Semula saya tdk percaya diri dalam menghadapi tantangan dan juga kurang berprestasi, namun setelah ditherapy dan melakukan sub conscious programming saya mampu mengeluarkan potensi diri saya dan saat ini saya bahkan mampu berwirausaha sendiri. Terimakasih atas bantuan dari Solution"

Herman (Pelajar SMU) : "awalnya prestasi belajar saya sangat mengecewakan, seringkali sulit konsentrasi sehingga akhirnya nilai ujian saya jelek. Setelah mengikuti sesi hypnotherapy dari Solution saya mulai bisa berkonsentrasi dan mengakses segala potensi diri dan saya saat ini bisa menduduki rangking di sekolah saya"

Rudy (Manager BUMN) : "Terimakasih saya sampaikan kpd Solution yang telah membantu saya dan team dalam memotivasi diri. Selama ini seringkali saya mengikuti seminar yg diselenggarakan oleh para motivator namun seringkali setelah acara usai motivasi kami kembali ke titik awal seperti semula. Namun setelah mengikuti training Alfa Power for Change & Best Achievement yg diselenggarakan oleh Solution saya dan team mampu mempertahan motivasi diri untuk selalu menghasilkan yg terbaik, khususnya dalam meraih target dari perusahaan"

Susi (Agen Insurance) : "Sebelum saya mengikuti pelatihan Hypnosis in Selling yang diselenggarakan Solution, saya seringkali merasa patah semangat dan selalu terbayang kegagalan saat menjual produk insurance saya. Alhamdulillah setelah mengikuti seminar dari Solution saya mampu membangun personal power saya untuk sukses dan menset mind saya untuk selalu optimis dan Alhamdulillah saya berhasil menjual produk insurance saya dengan lancar"

Lia (Medical Represtative) : "Saya mempunyai problem tidak percaya diri saat berbicara di depan umum, padahal pekerjaan saya diantaranya adalah presentasi dan hal ini menyebabkan saya kesulitan. Dengan bantuan Solution saya bisa menemukan rasa percaya diri dan menghapus ketakutan dan traauma saya saat berbicara di depan umum"